Zaitun
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
?Zaitun | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Klasifikasi ilmiah | ||||||||||||||
|
||||||||||||||
Nama binomial | ||||||||||||||
Olea europaea L. |
Ciri-ciri dan distribusi
Tanaman zaitun memiliki ciri-ciri di antaranya:- tumbuh sebagai perdu mempunyai bunga berbentuk lonceng
- daun tunggal dengan kedudukan berhadapan tanpa daun penumpu
- bunga banci atau berkelamin tunggal dan buah menumpang
- buahnya berupa buah batu dengan biji memiliki endosperma
Distribusinya meliputi daerah-daerah iklim panas sampai iklim sedang. Kebanyakan jenisnya dapat ditemui di Asia dan daerah Laut Tengah. Tumbuhan ini masih berkerabat dengan melati (Jasminum sambac).
Simbol dan manfaat
Tangkai zaitun berdaun sering dipakai sebagai lambang perdamaian dan telah lama menjadi bagian kebudayaan Barat. Di dalam masyarakat ini dahan zaitun menjadi lambang perdamaian dan telah ditanam sejak ratusan tahun yang lalu untuk diambil buahnya yang sedap. Dari filosofi tersebut dapat kita ambil intisari bahwa dengan tumbuhnya zaitun akan membawa perdamaian.Banyak manfaat dari pohon zaitun ini. Selain buahnya yang enak, kayu dari pohon zaitun juga sangat bagus, keras dan indah. Selain untuk dimakan buah zaitun juga digunakan sebagai penyedap makanan. Apabila diperas buahnya, kita dapat memperoleh minyaknya. Minyak ini dapat digunakan sebagai bumbu salad dan belakangan banyak digunakan untuk bahan kosmetik yang dapat menjaga kelembaban dan kekencangan kulit sehingga diyakini dapat menjadikan kulit awet muda.
Pondok pesantren Az Zaytun di Indramayu memiliki bulevar yang di sisinya ditanami pohon zaitun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar