Daun Jamblang Sebagai Obat Tradisional Untuk Infeksi Darah
Akibat infeksi darah Titik Fajarwati menderita lumpuh tottal. Dua tahun ia habiskan di tempat tidur lantaran seluruh tubuhnya tak dapat digerakan. Ramuan daun jamblang dan air kelapa hijau menyelamatkan Titik.
Titik Fajarwati hanya bisa pasrah, seluruh tubuhnya lumpuyh
setelah mendapat 12 kali serum dari RSU Wonosari Yogyakarta. Di atas tempat
tidur ia tergolek lemah, Cuma dapat menatap kosong langit-langit kamar sebuah
rumah di Ponjong, Yogyakarta. Tulang pipinya menonjol, matanya tampak cekung.
Bobot tubuhnya melorot drastis menjadi 40 kg dari semula 63. Siapa mampu
membendung deraian air mata melihat tubuh perempuan berusia 38 tahun yang kurus
kering? Yang ada Cuma kulit tipis pembalut tulang. Suaminya suratman juga
pasrah, “Kalau Tuhan memanggil istri saya, biarlah saya merelakan.” Pernyataan
getir itu terlontar lantaran tanda-tanda kesembuhan belum juga tampak. Padahal
ia sudah mengerahkan segala upaya untuk memulihkan kesehatan perempuan yang ia
kasihi.
Kelumpuhan itu berawal dari rasa mudah capai dan kaki
terasa panas. Dinihari Titik berbelanja aneka sayuran untuk dijual kembali pada
siang harinya. Kelelahan tak begitu ia hiraukan lantaran hanya muncul
kadang-kadang. Namun, ketika serangannya kian sering Titik memeriksakan diri ke
dokter.
Setelah menjalani test darah, kadar gula, asam urat, dan
kolesterol, Titik divonis menderita infeksi darah. Ketika itu harapan untuk
sembuh terbit bila Titik mendapatkan 20 kali serum dengan interval 2 hari.
Namun baru menjalani 12 kali serum,
Titik mendadak lumpuh total. Beberapa bagian tubuhnya tampak lebam membiru.
Menurut dr. Hendrawan Nadesul penyakit infeksi darah adalah
terinfeksinya darah oleh beberapa jenis kuman. Akibatnya darah tak mampu lagi
mengikat oksigen sehingga beberapa bagian tubuh penderita membiru. Salah satu
kuman yang menginfeksi darah adalah haemophyllus
influenza.
“Karena darah didistribusikan ke seluruh bagian tubuh, kuman
itu akhirnya menyerang ke organ tubuh lain seperti otak. Maka timbulah radang
otak atau ensefailitis,” papar Nadesul. Itulah penyebab kelumpuhan Titik.
Namun, kalau kuman streptococcus menginfeksi ginjal, ginjal
yang bakal terserang sehingga menimbulkan radang ginjal. Kuman meningococcus juga lazim
menginfeksi darah dan menyerang sistem saraf. “Infeksi darah memang bersfektrum
sangat luas,” tutur Nadesul. Artinya banayak penyakit susulan bakal timbul
setelah terjadinya infeksi darah. Penyakit apa yang akan muncul
dipengaruhi jenis kuman yang menginfeksi
darah. Inilah bahayanya infeksi darah
Sembuh Dari Infeksi Darah Dengan Daun Jamblang
Suatu ketika suratman berjumpa dengan herbalis R. Brotosudibyo, Bsc. Diceritakanlah kisah sedih istrinya yang tengah menderita
kelumpuhan akibat infeksi darah. Sang herbalis memberikan 2 resep berbeda yang
harus diminum.
Resep 1 Obat Tradisional Untuk Infeksi Darah
Bahan :
Air kelapa hijau ................... 1 butir
Akar pandan wangi ............ 3 jari tangan
Daun jamblang/duwet ........ 1 genggam
Cara meramu:
Cuci daun jamblang dan akar pandan wangi, kemudian direbus
dengan air kelapa hijau sampai mendidih.
Aturan pakai:
Minum ramuan setiap hari
sampai habis hari itu juga.
Bahan :
Kacang tolo .................................... 1 genggam
Kaki ayam kampung (ceker) ........... 2 potong
Cara meramu:
Cuci kacang tolo dan ceker ayam kampung hingga bersih
kemudian direbus dengan 5 gelas air himngga tersisa sekitar 1 ½ gelas. Angkat
dan saring.
Aturan pakai:
Minum ramuan diatas 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas
rutin setiap hari.
Ramuan herbal diatas merupakan menu harian wajib yang harus
dikonsumsi oleh Titik. Setelah rutin mengkonsumsi 2 jenis ramuan itu akhirnya
secercah harapan hadir kembali. Kedua tangannya
mulai dapat digerak-gerakan. Betapa bahagianya Titik.
Keinginan untuk sembuh begitu kuat mendorong Titik “belajar”
memegang gelas. Namun, lantaran genggamannya belum begitu kuat gelas akhirnya
terlepas dan jatuh berkeping-keping. Kejadian itu terus berulabng sehingga
menghabiskan berlusin gelas. Kemajuan demi kemajuan memotivasi Titik untuk
terus meminum ramuan tradisioanal itu.
Sebulan sejak rutin mengkonsumsi ramuan itu kedua telapak kaki Titik sudah
dapat digerak-gerakan. Bobot tubuhnya pun berangsur-angsur meningkat. Aktivitas
Titik tak lagi di atas tempat tidur sebab ia mulai belajar “berjalan” kembali.
Pelan-pelan ia menapak di atas permukaan tanah. Tiada upaya yang sia-sia,
apalagi Titik juga memiliki elen vital-daya hidup yang merupakan pendorong
untuk sembuh.
Ia benar-benar bisa berjalan seperti sediakala beberapa
pekan kemudian. Itulah anugrah tak terperikan dalam hidupnya, setelah 2 tahun
menderita lumpuh. Kini Titik tampak bugar dan mengelola sebuah lembaga swadaya
masyarakat sebagai bentuk pengabdiannya kepada lingkunagn sekitar.
Menurut dosen Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada, Drs
Didik Gunawan, Apt, daun jamblang dan akar pandan wangi banyak mengandung anti
virus. Sedangkan air kelapa hijau kaya akan mineral yang berfungsi untuk
keseimbangan fisioligi tubuh.
Dalam Encyclopedia of
Medical Plants, Andrew Chevallier menjelaskan, daun jamblang yang dijuluki
plum jawa mengandung phenol, tannin, alkoloid,triterpenoid, dan minyak volatil. Chevallier juga
menjelaskan jamblang bermanfaat sebagai penurun kadar gula darah, astringent,
karminatif dan diuretik.
Kaki ayam ternyata, “Banyak mengandung kalsium yang
bermanfaat untuk memperkuat tulang ,” tutur pendiri Himpunan Pengobat
Tradisional dan Akupunktur se-Indonesia, dr Setiawan Dalimartha.
Mengenal lebih dekat si buah banyak khasiat (Jamblang/Duwet)
Orang asing menyejajarkan rasa jamblang alias duwet dengan
aprikot. Bahkan buah tanaman asal asia tenggara ini dijuluki sebagai plum jawa.
Musim tanaman yang tingginya bisa mencapai 20 meter ini jatuh pada September
hingga November.
Bunganya yang harum berbentuk malai dan berwarna putih agak
kusam. Buah jamblang bila masak lezat dikonsumsi walau ada pula yang mengatakan
agak sepat. Ia juga dapat diolah menjadi selai, minuman , dan cuka.
Bentuk dan warna buah duwet beragam sepeti duwet kerikil
yang sosoknya kecil dan berwarna ungu kehitaman. Adapula duwet berwarna putih
dan agak besar. Yang tak berbiji disebut duwet buten. Bijinya mengandung asam
galat, minyak asiri, minyak lemak, glukosida jambolin, dan zat penyamak.
Duwet antara lain dimanfaatkan sebagai
obat tradisional untuk diabetes melitus (kencing manis) lantaran mampu
menurunkan kadar gula dalam darah.
Faedah lainnya sebagai obat diare dan disentri. Pasalnya,
jamblang bersifat astringent alias
mengencangkan, K. Hyene dalam Tumbuhan
Berguna Indonesia menjelaskan faedah jamblang tersebut tak akan berkuarng
walau dijemur. Bahkan, bila mengkonsumsi
berlebih pun tak menimbulkan bahaya.Rebusan akarnya digunakan untuk
mengatasi serangan epilepsi atau ayan. Sedangkan rebusan kulit batang yang
kasar dimanfaatkan untuk untuk mengecat jala. Kayunya walau tak begitu keras,
ternyata diemohi serangga seperti rayap.
Jamblang tumbuh baik di tanah subur di ketinggian 300 m dpl.
Namun sebetulnya anggota famili Myrtaceae (jambu-jambuan) itu juga mampu tumbuh
di tanah gersang.
Untuk Anda yang memerlukan obat tradisional, obat herbal alami bisa berkunjung ke toko herbal keraton di sini.
Informasi lebih tentang jamblang bisa dibaca di http://id.wikipedia.org/wiki/Jamblang
Gambar diambil dari http://alamendah.wordpress.com
Sumber : http://rumahobattradisional.blogspot.com/2011/12/daun-jamblang-sebagai-obat-tradisional.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar