Khasiat dan Manfaat Kolang Kaling Buah Atap
Khasiat dan Manfaat Kolang Kaling Buah Atap
Mencegah Kegemukan dan Obesitas
Kandungan, Khasiat dan Manfaat Kolang Kaling Buah Atap
– Kolang kaling yang dalam bahasa Belanda biasa disebut glibbertjes
ini, dibuat dari biji pohon aren (Arenga pinnata) yang berbentuk pipih
dan bergetah. Untuk membuat kolang-kaling, para pengusaha kolang kaling
biasanya membakar buah aren sampai hangus, kemudian diambil bijinya
untuk direbus selama beberapa jam. Biji yang sudah direbus tersebut
kemudian direndam dengan larutan air kapur selama beberapa hari sehingga
terfermentasikan.
Selain
menghasilkan kolang-kaling, hampir semua bagian atau produk tanaman aren
dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi. Selain itu semua bagian
dari pohon aren ternyata banyak fungsinya, antara lain :
- Akar aren dapat digunakan untuk bahan kerajinan tangan.
- Daun muda atau sanurnya untuk pembungkus atau pengganti kertas rokok.
- Batangnya digunakan untuk berbagai macam peralatan bangunan.
- Air nira digunakan untuk bahan pembuatan gula merah atau cuka.
- Lidinya digunakan untuk membuat sapu.
Kandungan Buah Kolang Kaling / Buah Atap
Buah
Kolang kaling kaya akan serat dan mineral. Setiap 100 g kolang-kaling
mengandung energi 27 kkal, protein 0,4 g, lemak 0,2 g, karbohidrat 6 g,
serat 1,6 g, kalsium 91 mg, fosfor 243 mg dan zat besi 0,5 mg. Tingginya
kandungan mineral seperti kalsium, besi dan fosfor akan menjaga tubuh
tetap bugar dan sehat.
Kandungan
karbohidrat yang dimiliki kolang kaling bisa memberikan rasa kenyang
bagi orang yang mengkonsumsinya, selain itu juga menghentikan nafsu
makan dan mengakibatkan konsumsi makanan jadi menurun, sehingga cocok
dikonsumsi sebagai makanan diet.
Manfaat dan Khasiat Buah Kolang Kaling / Buah Atap
Kolang
kaling selain dapat dimanfaatkan untuk bahan aneka makanan dan minuman,
kandungan seratnya juga baik untuk kesehatan. Serat kolang kaling dan
serat dari bahan makanan lain yang masuk ke dalam tubuh menyebabkan
proses pembuangan air besar teratur sehingga dapat mencegah kegemukan
atau obesitas.
Pada bulan
puasa, masyarakat beragama Islam menjadikan kolang kaling sebagai menu
khas. Produk olahan kolang kaling ini mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Kolang
kaling banyak digunakan sebagai bahan campuran beraneka jenis makanan
atau minuman misalnya : manisan, kolak, ronde, roti, minuman kaleng, es
campur dan bajigur.
Sumber : http://www.infopilihan.com/kesehatan/kandungan-khasiat-dan-manfaat-kolang-kaling-buah-atap/link/82212/
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus