Jamblang, Si Hitam Kaya Manfaat
Tumbuhan bernama latin Syzygium Cumini ini masih tergolong dalam keluarga jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Asia dan Australia tropic. Jamblang hanya dapat tumbuh didaerah dataran rendah dengan ketinggian 500 m dpl. Ketika masih muda buah ini berwarna hijau kemudian menghitam ketika masak. Rasanya asam sepat ketika masih muda dan manis asam ketika masak. Di Indonesia, jamblang dikenal dengan banyak nama berbeda di berbagai daerah. Beda daerah maka berbeda pula penyebutan Jambang seperti Jambe Kleng di Aceh, Jambu Kling di Gayo, Jambu Kalang di Minangkabau dan masih banyak lagi.
Berdasarkan database USDA Nutrient kandungan gizi dalam 100 gr Jamblang mentah mengandung Energi 251 kJ 60 kcal, Karbohidrat 15,56 gram, Lemak 0.23 g, Protein 0,72 g, Air 83,13 g. Selain itu di dalam Jamblang terkandung Vitamin A IU 3, Thiamine Vit. B1 0,006 mg, Riboflavin Vit. B2 0,012 mg, Niacin Vit. B3 0,260 mg, Asam Pantotenat Vit. B5 0,160 mg, Vitamin B6 0,038 mg, Vitamin C 14,3 mg. Jamblang juga mengandung Kalsium 19 mg, Besi 0,19 mg, Magnesium 15 mg, Fosfor 17 mg, Kalium 79 mg, dan Sodium 14 mg.
Namun sangat disayangkan keberadaan si buah hitam kaya gizi dan manfaat ini sudah sangat jarang ditemui. Padahal hampir seluruh bagian dari tumbuhan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan. Daging buah jamblang yang rasanya asam manis ini memiliki banyak khasiat antara lain untuk melumas organ paru, menghentikan batuk, peluruh kencing (diuretik), peluruh kentut (karminatif), memperbaiki gangguan pencernaan, merangsang keluarnya air liur, dan menurunkan kadar glukosa darah (hipoglikemik). Tidak hanya buahnya, kulit kayu Jamblang pun juga memiliki khasiat untuk meluruhkan haid.
Hasil penelitian menunjukkan biji, daun, dan kulit kayu Jamblang memiliki khasiat menurunkan kadar glukosa darah (efek hipoligemik) pada penderita diabetes melitus tipe II. Dalam penelitian lain di India, daging buah Jamblang juga potensial sebagai obat kontrasepsi pada pria. Pada percobaan binatang, jamblang dapat mencegah timbulnya katarak akibat diabetes.
Jamblang juga menurunkan resiko timbulnya atherosklerosis sampai 60-90 persen pada penderita diabetes. Hal ini terjadi karena kandungan oleanolic acid pada Jamblang menekan peran radikal bebas dalam pembentukan atherosklerosis. Jadi, mau sehat? Kenapa tidak mencoba untuk menambahkan Jamblang ke daftar penambang serat anda? (Area Sandhy/YSH)
Sumber : http://news.liputan6.com/read/480497/jamblang-si-hitam-kaya-manfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar