Delima Hitam dan Merah
Diperbarui sekitar 9 bulan yang lalu
Menjual bibit delima hitam dan delima merah. Bagi yang berminat silakan SMS 085747130190.
==========================
TABULAMPOT DELIMA, ARTISTIK DAN MENYEHATKAN
Selain penampilannya yang artistik, tanaman ini juga berkhasiat menyembuhkan aneka gangguan kesehatan. Cara penanamannya pun tak sulit.
Pepatah mengatakan, "tak kenal maka tak sayang.' Pepatah ini rasanya tepat untuk menggambarkan 'hubungan' kita dengan tanaman delima (Punica granatum Linn). Tak banyak mungkin yang paham tentang tanaman delima ini. Namun, begitu kenal, kita langsung jatuh cinta. Buah delima biasanya disuguhkan sebagai buah segar. Tapi lebih dari itu, ternyata ia juga berkhasiat di bidang kecantikan dan pengobatan alami.
Yang tak kalah penting adalah penampilannya, apalagi jika ia ditanam dalam pot. Sangat menawan. Bercabang banyak, rimbun, dan daun-daunnya kecil. Buahnya yang bulat sampai bundar itu dengan indahnya bergelantungan di tandan-tandan buah. Jika habitatnya cocok, tabulampot delima juga bisa berbuah sepanjang waktu. Tak heran, tabulampot satu ini menjadi kebanggaan keluarga.
HITAM DAN PUTIH
Delima, konon, berasal dari negeri Persia, dan kemudian menyebar ke segala penjuru dunia. Bangsa-dunia menyebutnya “pomegranate”. Namun, ia juga punya beberapa nama daerah, seperti "gilma" (Aceh), "dalima" (Sunda), dan "gangsalan" (Jawa). Dan kalau dulu kita kenal lagu yang syairnya antara lain berbunyi, “bibirmu merah delima”, sekarang buah delima tidak hanya berwarna merah. Ada pula delima putih dan hitam.
- Delima Merah. Warna bunga: merah tua dan bersusun, warna buah hijau kemerahan (muda) menjadi merah jingga nyaris kecoklatan (tua); warna daging buah merah bening. Rasa buahnya manis.
- Delima Putih. Warna bunga: keputih-putihan, warna buah: hijau kekuning-kuningan; butiran-butiran biji tampak mengkilap bagai mutiara berwarna putih kemerah-merahan. Rasa buah: manis hingga sedikit kelat
- Delima Hitam. Warna bunga: oranye, warna buah: hitam seperti busuk (muda) menjadi hitam kemerahan (matang); daging buah merah muda. Rasa buah: manis.
PERSIAPAN TANAM
Sebelumnya, sesuaikan tinggi bibit delima dengan ukuran pot. Misalnya, jika ketinggian tanaman 60 - 70 cm, gunakan pot berdiameter 30 cm dengan tinggi 30 cm. Bentuk dan bahan pot sesuai selera. Bagaimana dengan media tanamnya? Ada beberapa pilihan yang bisa digunakan antara lain campuran tanah dan kompos (2 : 1), campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang (2 : 1 : 2), dan campuran tanah, sekam padi atau serbuk gergaji, dan pupuk kandang (2 : 1 : 1).
Sebelum media tanam dimasukkan ke dalam pot, sebaiknya tambah dengan pupuk NPK (15 - 15 - 15), dolomit atau kalsit, dan tepung arang. Pedomannya, untuk 10 kg media tanam butuh 50 gr NPK, 25 gr domolit atau kalsit, dan 1 kg tepung arang.
Setelah itu, masukkan media tanam ke dalam pot. Dasar pot harus berlubang, lalu beri selapis pecahan bata merah atau genting. Masukkan juga selapis jerami atau ijuk. Tambahkan media tanamnya hingga 2 cm dari bibir atas pot. Siramlah hingga cukup basah.
MENYUKAI MATAHARI
Usai mempersiapkan medianya, dekatkan bibit delima asal cangkokan dan sobek polybagnya pelan-pelan. Keluarkan bibit bersama tanahnya, lalu buat lubang tempat tanam persis di tengah pot. Masukkan bibit ke dalamnya, lalu timbun tanah sambil dipadatkan, dan siram. Letakkan di tempat terlindung, atau bungkus dengan plastik bening selama beberapa hari. Rajin-rajinlah menyiram pagi dan sore.
Tabulampot delima ini menyukai sinar matahari. Oleh karena itu, letakkan di tempat terbuka, terutama pada pagi hari supaya bisa langsung mendapatkan sinar matahari. Jangan lupa, lakukan pemupukan. Umur 3 bulan bisa diberi pupuk NPK tabel sebanyak 3 butir per pot, dan diulangi setiap 3 bulan. Namun, jika tanaman sudah berumur lebih dari setahun, berilah 5 butir per pot NPK tablet. Di samping pupuk NPK, berikan pula pupuk daun, misalnya POB 2000, Complesal, atau Kemira WS. Lakukan pemupukan daun setiap 10-15 hari sekali.
Dengan perawatan yang sungguh-sungguh, pada umur 2 - 3 tahun, tabulampot delima sudah berbuah.
RIMBUN DAN ARTISTIK
Yang namanya tabulampot, tak peduli apa pun jenis tanamannya, menyiratkan prestise dan gengsi tersendiri. Sebab, yang pertama diharapkan bukanlah panen buah secara komersial, namun lebih kepada penampilannya. Bagaimana meningkatkan penampilan tabulampot delima?
Tak usah gelisah. Caranya gampang, kok. Tapi, hasilnya luar biasa! Caranya adalah dengan pemangkasan. Rumusnya: 3 - 3 - 3. Ikuti tips berikut ini:
1. ketika umur sebulan, batang pokok dipangkas hingga tingginya sekitar 70 - 100 cm. Pilih dan biarkan hidup 3 cabang primer.
2. Tunggu waktu lagi, dan pangkas cabang primer, sisakan 30 - 50 cm. Dari setiap cabang primer, hanya dipilih 3 cabang sekunder.
3. Setelah tumbuh memanjang, cabang sekunder dipangkas dan sisakan 30 - 50 cm. Setiap cabang sekunder hanya dipilih cabang tersier.
4. Harapannya, dari ketiga cabang inilah akan tumbuh ranting-ranting, dan nantinya bermunculan bunga dan buah.
5. Langkah akhir, pangkas daun dan ranting yang terlalu rimbun.
ANTRAKNOSA, SANG PELAHAP DELIMA
Sebetulnya, tabulampot delima termasuk "bandel." Kalau pun ada hama, paling cuma ulat. Ambil dan buang, selesai. Namun, jadi lain soalnya ketika antraknosa datang menyerang. Yang diserang bukan saja tunas atau daun muda, namun kelopak bunga dan buah pun habis dilahapnya.
Penyebab penyakit antraknosa adalah cendawan Sphaceloma punicae. Amati gejala-gejalanya. Awalnya, ia melahap dedaunan. Tandanya, ada bercak di daun sekitar 2 mm, bagian tengah warna muda namun bagian tepi dikelilingi warna ungu tua. Lama-lama, daun mengering dan mati. Jika kurang waspada, antraknosa bisa berlanjut menyerang bunga dan buah. Bisa-bisa habislah harapan kita.
Oleh karena itu, cepat-cepat ambil fungisida Cupravit OB 21 dan semprotkan pada bagian tanaman yang diserang. Dosisnya sesuai label yang tertera.
BIKIN CANTIK DAN SEHAT
Selain penampilannya yang artistik, delima ternyat juga membantu kita tampil cantik dan sehat. Kenapa? Kulit kayu dan akar delima ternyata mengandung alkaloid, triterpenoid, glukosa, estron, lendir, dan tanin.
Dari berbagai sumber yang didapat dan pengalaman di lapangan, ada berbagai manfaat tanaman delima, antara lain:
- Keputihan
Siapkan 5 gram kulit buah delima segar, 6 gram daun beluntas segar, 5 gram tapak liman, dan 5 gram majakan (Quercus lusitanica) yang biasanya diimpor dari India. Masukkan semua bahan ke dalam 110 ml air, lalu didihkan selama 10 - 15 menit. Kemudian saring kain berisi dan peras. Minum sekali sehari sebanyak 100 ml selama seminggu.
- Tampil Langsing
Ambil 2 genggam daun delima muda, remas-remas sambil diberi segelas air matang dan sedikit garam. Saring dengan kain bersih dan peras. Minum 2 kali sehari sebanyak setengah gelas, selama sekitar 25 - 40 hari.
- Sariawan pun Sembuh
Siapkan 1 buah delima, ambil bijinya, lalu tumbuk halus. Rendam dalam air selama 2 hari. Ambil air tersebut untuk berlumur. Lakukan berulangkali hingga sembuh.
- Muntah-muntah
Siapkan 5 lembar daun delima, lalu iris tipis-tipis. Seduh dengan secangkir air panas dan biarkan selama sekitar 5 menit. Dalam kondisi masih hangat, minum air tersebut setiap pagi dan sore.
- Cacingan
<bt>Seduh 1 jari tangan akar delima dan 1 jari tangan rimpang temu giring ke dalam 110 ml air, lalu minum sekali sehari sebanyak 100 ml. Lakukan selama 4 hari berturut-turut.
Sumber: tabloidnova
MANFAAT BUAH DELIMA
Buah delima telah beribu tahun digunakan sebagai makanan. Biji delima pernah ditemukan pada situs arkeologi Zaman Perunggu Tengah (5000 tahun yang lalu) di Yerikho dan Nimrud di Israel. Bangsa Sumeria telah menanam pohon delima di bawah pohon kurma pada sekitar 3000 SM. Delima sangat sering disebut dalam Perjanjian Lama. Di dalam al Quran surat Al Rahman ayat 68, buah delima (rumman) disebut sebanyak 3 kali sebagai buah lain selain kurma yang tumbuh di surga. Setelah mempelajari berbagai sumber teks kuno, para ahli berteori bahwa buah delima mungkin adalah “apel” yang tumbuh di Taman Eden. Nama latin delima, Punica granatum, berarti buah apel yang banyak bijinya.
Obat Tradisional
Selain sebagai makanan, manfaat kesehatan delima telah dikenal dan digunakan luas di banyak budaya. Penggunaan yang paling terkenal di seluruh dunia adalah sebagai obatcacing usus (sari akarnya). Dalam Papyrus Ebers tertanggal 1530 SM, ramuan akar delima tercatat sebagai obat parasit usus, penggunaan yang terus berlanjut sampai sekarang.
Dalam Ayurveda (pengobatan tradisional India), delima disebut sebagai zat yang berefek mendinginkan, terutama pada sumsum, darah dan saraf. Seorang dokter Yunani abad ke-2 bernama Soranus, penulis awal ginekologi dalam sejarah kuno, menyebutkan biji delima sebagai kontrasepsi oral dan supositoria vagina, dalam karyanya mengenai lima resep pemanfaatan buah delima.
Penulis lain seperti Hippocrates, Dioscorides, dan Ibnu Sina telah menjelaskan penggunaan biji delima untuk mencegah konsepsi. Hari ini, biji delima masih digunakan sebagai kontrasepsi rakyat di beberapa wilayah Afrika.
Penelitian modern
Dalam dekade terakhir, ratusan karya ilmiah telah diterbitkan mengenai delima. Banyak efek ajaib delima telah terbukti dalam studi percobaan klinis dan manusia. Jika Anda belum memakan atau meminum jus buah delima secara teratur, berikut adalah sembilan alasan mengapa Anda perlu melakukannya:
1. Antioksidan
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa buah delima kaya akan antosianidin yang berkhasiat antioksidandan anti-inflamasi. Jus buah delima disebut-sebut memiliki antioksidan lebih besar daripada“makanan super” lain seperti anggur merah, teh hijau,dan blueberry. Antioksidan melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel. Kerusakan sel ini berkaitan dengan segala macam penyakit termasuk kanker, penyakit jantung dan alzheimer.
2. Melindungi jantung
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa jus delima memerangi pengerasan arteri dan penyakit terkait seperti serangan jantung dan stroke. Buah delima mencegah penumpukan plak di arteri dan dapat meluruhkan penumpukan plak sebelumnya.
Studi lain pada Journal of Cardiology menemukan bahwa pasien penyakit jantung koroner (PJK) yang meminum sari buah delima setiap hari selama tiga bulan menunjukkan peningkatan aliran darah ke jantung sekitar 17 persen. Aliran darah justru menurun sebesar 18 persen pada kelompok plasebo.
3. Menurunkan kolesterol buruk
Menurut penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, antioksidan dalam buah delima dapat mengurangi oksidasi LDL (kolesterol jahat) pada tikus. Hal ini menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
4. Menurunkan tekanan darah
Satu studi menunjukkan bahwa minum 1,7 ons jus delima per hari menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 5 persen.
5. Mencegah dan mengobati kanker
Buah delima memiliki khasiat mencegah dan mengobati berbagai jenis kanker:
Studi di Israel menunjukkan bahwa sari buah delima menghancurkan sel-sel kanker payudara sementara membiarkan sel-sel sehat. Buah delima juga dapat mencegah pembentukan sel kanker payudara.
Ekstrak biji delima terfermentasi yang kaya polifenol mempromosikan pemulihan sel-sel leukemia kembali menjadi normal.
Studi pada tikus menunjukkan bahwa sari buah delima dapat menghambat perkembangan kanker paru-paru dan kanker prostat. Dalam sebuah penelitian terhadap 50 laki-laki yang telah menjalani pengobatan kanker prostat, konsumsi 205 gram jus delima setiap hari memperlambat penggandaan PSA (ukuran perkembangan kanker prostat) dan mengurangi kebutuhan perawatan lebih lanjut sepertikemoterapi atau terapi hormon. Tak satu pun dari pasien yang mengembangkan kanker sampai menyebar di luar prostat selama studi.
6. Melindungi otak bayi
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Pediatric Research menemukan bahwa meminum jus buah delima selama kehamilan membantu melindungi otak bayi yang baru lahir setelah kelahiran traumatik.
7. Mencegah osteoartritis
Beberapa studi menunjukkan bahwa sari buah delima dapat mencegah kerusakan tulang rawan. Menurut penelitian di Case Western Reserve University yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, ekstrak delima menurunkan tingkat bahan kimia yang disebut interleukin-1b (IL-1b) dan enzim yang mengikis tulang rawan dan membuat inflamasi. Para peneliti mengatakan ekstrak buah delima mungkin dapat menghambat degradasi kartilago pada osteoartritis.
8. Mencegah penyakit Alzheimer
Buah delima mungkin mencegah dan memperlambat penyakit Alzheimer. Dalam sebuah studi, tikus yang dibiakkan untuk mengembangkan penyakit Alzheimer diberi jus delima. Mereka mengakumulasi plak amiloid yang lebih sedikit dan melakukan tugas-tugas mental yang lebih baik.
9. Melindungi gigi
Penelitian menunjukkan bahwa minum jus delima mungkin merupakan cara alami untuk mencegah plak gigi.
10. Kontrasepsi alami
Studi laboratorium menunjukkan bahwa kelinci percobaan (guinea pig) betina yang diberi makan buah delima tidak hamil setelah dikawinkan dengan pejantan mereka. Penelitian itu juga menunjukkan bahwa setelah 4 bulan tidak makan buah delima, kesuburan kelinci betina kembali normal seperti semula.
11. Sumber nutrisi
Satu buah delima memiliki sekitar 40 persen kebutuhan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa, bersama dengan asam folat, serat, kalium, niasin dan vitamin A dan E.
Tips mengonsumsi buah delima
Ketika membeli buah delima, pilih yang berat dan tidak retak kulitnya. Bila disimpan di lemari es, buah ini dapat bertahan sampai enam bulan. Tapi lebih baik memakan yang segar.
Untuk membuka delima, pertama Anda harus memotong mahkotanya, lalu iris kulitnya dari atas ke bawah pada tiga atau empat bagian. Buka kulit delima dengan jari-jari Anda dan ambil isi buahnya ke dalam dalam mangkuk.
Baik daging maupun biji delima bisa dimakan. Biji delima adalah sumber serat dan nutrisi yang baik, jika Anda merasa nyaman memakannya. Banyak khasiat buah delima terdapat pada bijinya.
Sumber: majalahkesehatan.com
==========================
TABULAMPOT DELIMA, ARTISTIK DAN MENYEHATKAN
Selain penampilannya yang artistik, tanaman ini juga berkhasiat menyembuhkan aneka gangguan kesehatan. Cara penanamannya pun tak sulit.
Pepatah mengatakan, "tak kenal maka tak sayang.' Pepatah ini rasanya tepat untuk menggambarkan 'hubungan' kita dengan tanaman delima (Punica granatum Linn). Tak banyak mungkin yang paham tentang tanaman delima ini. Namun, begitu kenal, kita langsung jatuh cinta. Buah delima biasanya disuguhkan sebagai buah segar. Tapi lebih dari itu, ternyata ia juga berkhasiat di bidang kecantikan dan pengobatan alami.
Yang tak kalah penting adalah penampilannya, apalagi jika ia ditanam dalam pot. Sangat menawan. Bercabang banyak, rimbun, dan daun-daunnya kecil. Buahnya yang bulat sampai bundar itu dengan indahnya bergelantungan di tandan-tandan buah. Jika habitatnya cocok, tabulampot delima juga bisa berbuah sepanjang waktu. Tak heran, tabulampot satu ini menjadi kebanggaan keluarga.
HITAM DAN PUTIH
Delima, konon, berasal dari negeri Persia, dan kemudian menyebar ke segala penjuru dunia. Bangsa-dunia menyebutnya “pomegranate”. Namun, ia juga punya beberapa nama daerah, seperti "gilma" (Aceh), "dalima" (Sunda), dan "gangsalan" (Jawa). Dan kalau dulu kita kenal lagu yang syairnya antara lain berbunyi, “bibirmu merah delima”, sekarang buah delima tidak hanya berwarna merah. Ada pula delima putih dan hitam.
- Delima Merah. Warna bunga: merah tua dan bersusun, warna buah hijau kemerahan (muda) menjadi merah jingga nyaris kecoklatan (tua); warna daging buah merah bening. Rasa buahnya manis.
- Delima Putih. Warna bunga: keputih-putihan, warna buah: hijau kekuning-kuningan; butiran-butiran biji tampak mengkilap bagai mutiara berwarna putih kemerah-merahan. Rasa buah: manis hingga sedikit kelat
- Delima Hitam. Warna bunga: oranye, warna buah: hitam seperti busuk (muda) menjadi hitam kemerahan (matang); daging buah merah muda. Rasa buah: manis.
PERSIAPAN TANAM
Sebelumnya, sesuaikan tinggi bibit delima dengan ukuran pot. Misalnya, jika ketinggian tanaman 60 - 70 cm, gunakan pot berdiameter 30 cm dengan tinggi 30 cm. Bentuk dan bahan pot sesuai selera. Bagaimana dengan media tanamnya? Ada beberapa pilihan yang bisa digunakan antara lain campuran tanah dan kompos (2 : 1), campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang (2 : 1 : 2), dan campuran tanah, sekam padi atau serbuk gergaji, dan pupuk kandang (2 : 1 : 1).
Sebelum media tanam dimasukkan ke dalam pot, sebaiknya tambah dengan pupuk NPK (15 - 15 - 15), dolomit atau kalsit, dan tepung arang. Pedomannya, untuk 10 kg media tanam butuh 50 gr NPK, 25 gr domolit atau kalsit, dan 1 kg tepung arang.
Setelah itu, masukkan media tanam ke dalam pot. Dasar pot harus berlubang, lalu beri selapis pecahan bata merah atau genting. Masukkan juga selapis jerami atau ijuk. Tambahkan media tanamnya hingga 2 cm dari bibir atas pot. Siramlah hingga cukup basah.
MENYUKAI MATAHARI
Usai mempersiapkan medianya, dekatkan bibit delima asal cangkokan dan sobek polybagnya pelan-pelan. Keluarkan bibit bersama tanahnya, lalu buat lubang tempat tanam persis di tengah pot. Masukkan bibit ke dalamnya, lalu timbun tanah sambil dipadatkan, dan siram. Letakkan di tempat terlindung, atau bungkus dengan plastik bening selama beberapa hari. Rajin-rajinlah menyiram pagi dan sore.
Tabulampot delima ini menyukai sinar matahari. Oleh karena itu, letakkan di tempat terbuka, terutama pada pagi hari supaya bisa langsung mendapatkan sinar matahari. Jangan lupa, lakukan pemupukan. Umur 3 bulan bisa diberi pupuk NPK tabel sebanyak 3 butir per pot, dan diulangi setiap 3 bulan. Namun, jika tanaman sudah berumur lebih dari setahun, berilah 5 butir per pot NPK tablet. Di samping pupuk NPK, berikan pula pupuk daun, misalnya POB 2000, Complesal, atau Kemira WS. Lakukan pemupukan daun setiap 10-15 hari sekali.
Dengan perawatan yang sungguh-sungguh, pada umur 2 - 3 tahun, tabulampot delima sudah berbuah.
RIMBUN DAN ARTISTIK
Yang namanya tabulampot, tak peduli apa pun jenis tanamannya, menyiratkan prestise dan gengsi tersendiri. Sebab, yang pertama diharapkan bukanlah panen buah secara komersial, namun lebih kepada penampilannya. Bagaimana meningkatkan penampilan tabulampot delima?
Tak usah gelisah. Caranya gampang, kok. Tapi, hasilnya luar biasa! Caranya adalah dengan pemangkasan. Rumusnya: 3 - 3 - 3. Ikuti tips berikut ini:
1. ketika umur sebulan, batang pokok dipangkas hingga tingginya sekitar 70 - 100 cm. Pilih dan biarkan hidup 3 cabang primer.
2. Tunggu waktu lagi, dan pangkas cabang primer, sisakan 30 - 50 cm. Dari setiap cabang primer, hanya dipilih 3 cabang sekunder.
3. Setelah tumbuh memanjang, cabang sekunder dipangkas dan sisakan 30 - 50 cm. Setiap cabang sekunder hanya dipilih cabang tersier.
4. Harapannya, dari ketiga cabang inilah akan tumbuh ranting-ranting, dan nantinya bermunculan bunga dan buah.
5. Langkah akhir, pangkas daun dan ranting yang terlalu rimbun.
ANTRAKNOSA, SANG PELAHAP DELIMA
Sebetulnya, tabulampot delima termasuk "bandel." Kalau pun ada hama, paling cuma ulat. Ambil dan buang, selesai. Namun, jadi lain soalnya ketika antraknosa datang menyerang. Yang diserang bukan saja tunas atau daun muda, namun kelopak bunga dan buah pun habis dilahapnya.
Penyebab penyakit antraknosa adalah cendawan Sphaceloma punicae. Amati gejala-gejalanya. Awalnya, ia melahap dedaunan. Tandanya, ada bercak di daun sekitar 2 mm, bagian tengah warna muda namun bagian tepi dikelilingi warna ungu tua. Lama-lama, daun mengering dan mati. Jika kurang waspada, antraknosa bisa berlanjut menyerang bunga dan buah. Bisa-bisa habislah harapan kita.
Oleh karena itu, cepat-cepat ambil fungisida Cupravit OB 21 dan semprotkan pada bagian tanaman yang diserang. Dosisnya sesuai label yang tertera.
BIKIN CANTIK DAN SEHAT
Selain penampilannya yang artistik, delima ternyat juga membantu kita tampil cantik dan sehat. Kenapa? Kulit kayu dan akar delima ternyata mengandung alkaloid, triterpenoid, glukosa, estron, lendir, dan tanin.
Dari berbagai sumber yang didapat dan pengalaman di lapangan, ada berbagai manfaat tanaman delima, antara lain:
- Keputihan
Siapkan 5 gram kulit buah delima segar, 6 gram daun beluntas segar, 5 gram tapak liman, dan 5 gram majakan (Quercus lusitanica) yang biasanya diimpor dari India. Masukkan semua bahan ke dalam 110 ml air, lalu didihkan selama 10 - 15 menit. Kemudian saring kain berisi dan peras. Minum sekali sehari sebanyak 100 ml selama seminggu.
- Tampil Langsing
Ambil 2 genggam daun delima muda, remas-remas sambil diberi segelas air matang dan sedikit garam. Saring dengan kain bersih dan peras. Minum 2 kali sehari sebanyak setengah gelas, selama sekitar 25 - 40 hari.
- Sariawan pun Sembuh
Siapkan 1 buah delima, ambil bijinya, lalu tumbuk halus. Rendam dalam air selama 2 hari. Ambil air tersebut untuk berlumur. Lakukan berulangkali hingga sembuh.
- Muntah-muntah
Siapkan 5 lembar daun delima, lalu iris tipis-tipis. Seduh dengan secangkir air panas dan biarkan selama sekitar 5 menit. Dalam kondisi masih hangat, minum air tersebut setiap pagi dan sore.
- Cacingan
<bt>Seduh 1 jari tangan akar delima dan 1 jari tangan rimpang temu giring ke dalam 110 ml air, lalu minum sekali sehari sebanyak 100 ml. Lakukan selama 4 hari berturut-turut.
Sumber: tabloidnova
MANFAAT BUAH DELIMA
Buah delima telah beribu tahun digunakan sebagai makanan. Biji delima pernah ditemukan pada situs arkeologi Zaman Perunggu Tengah (5000 tahun yang lalu) di Yerikho dan Nimrud di Israel. Bangsa Sumeria telah menanam pohon delima di bawah pohon kurma pada sekitar 3000 SM. Delima sangat sering disebut dalam Perjanjian Lama. Di dalam al Quran surat Al Rahman ayat 68, buah delima (rumman) disebut sebanyak 3 kali sebagai buah lain selain kurma yang tumbuh di surga. Setelah mempelajari berbagai sumber teks kuno, para ahli berteori bahwa buah delima mungkin adalah “apel” yang tumbuh di Taman Eden. Nama latin delima, Punica granatum, berarti buah apel yang banyak bijinya.
Obat Tradisional
Selain sebagai makanan, manfaat kesehatan delima telah dikenal dan digunakan luas di banyak budaya. Penggunaan yang paling terkenal di seluruh dunia adalah sebagai obatcacing usus (sari akarnya). Dalam Papyrus Ebers tertanggal 1530 SM, ramuan akar delima tercatat sebagai obat parasit usus, penggunaan yang terus berlanjut sampai sekarang.
Dalam Ayurveda (pengobatan tradisional India), delima disebut sebagai zat yang berefek mendinginkan, terutama pada sumsum, darah dan saraf. Seorang dokter Yunani abad ke-2 bernama Soranus, penulis awal ginekologi dalam sejarah kuno, menyebutkan biji delima sebagai kontrasepsi oral dan supositoria vagina, dalam karyanya mengenai lima resep pemanfaatan buah delima.
Penulis lain seperti Hippocrates, Dioscorides, dan Ibnu Sina telah menjelaskan penggunaan biji delima untuk mencegah konsepsi. Hari ini, biji delima masih digunakan sebagai kontrasepsi rakyat di beberapa wilayah Afrika.
Penelitian modern
Dalam dekade terakhir, ratusan karya ilmiah telah diterbitkan mengenai delima. Banyak efek ajaib delima telah terbukti dalam studi percobaan klinis dan manusia. Jika Anda belum memakan atau meminum jus buah delima secara teratur, berikut adalah sembilan alasan mengapa Anda perlu melakukannya:
1. Antioksidan
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa buah delima kaya akan antosianidin yang berkhasiat antioksidandan anti-inflamasi. Jus buah delima disebut-sebut memiliki antioksidan lebih besar daripada“makanan super” lain seperti anggur merah, teh hijau,dan blueberry. Antioksidan melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel. Kerusakan sel ini berkaitan dengan segala macam penyakit termasuk kanker, penyakit jantung dan alzheimer.
2. Melindungi jantung
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa jus delima memerangi pengerasan arteri dan penyakit terkait seperti serangan jantung dan stroke. Buah delima mencegah penumpukan plak di arteri dan dapat meluruhkan penumpukan plak sebelumnya.
Studi lain pada Journal of Cardiology menemukan bahwa pasien penyakit jantung koroner (PJK) yang meminum sari buah delima setiap hari selama tiga bulan menunjukkan peningkatan aliran darah ke jantung sekitar 17 persen. Aliran darah justru menurun sebesar 18 persen pada kelompok plasebo.
3. Menurunkan kolesterol buruk
Menurut penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, antioksidan dalam buah delima dapat mengurangi oksidasi LDL (kolesterol jahat) pada tikus. Hal ini menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
4. Menurunkan tekanan darah
Satu studi menunjukkan bahwa minum 1,7 ons jus delima per hari menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 5 persen.
5. Mencegah dan mengobati kanker
Buah delima memiliki khasiat mencegah dan mengobati berbagai jenis kanker:
Studi di Israel menunjukkan bahwa sari buah delima menghancurkan sel-sel kanker payudara sementara membiarkan sel-sel sehat. Buah delima juga dapat mencegah pembentukan sel kanker payudara.
Ekstrak biji delima terfermentasi yang kaya polifenol mempromosikan pemulihan sel-sel leukemia kembali menjadi normal.
Studi pada tikus menunjukkan bahwa sari buah delima dapat menghambat perkembangan kanker paru-paru dan kanker prostat. Dalam sebuah penelitian terhadap 50 laki-laki yang telah menjalani pengobatan kanker prostat, konsumsi 205 gram jus delima setiap hari memperlambat penggandaan PSA (ukuran perkembangan kanker prostat) dan mengurangi kebutuhan perawatan lebih lanjut sepertikemoterapi atau terapi hormon. Tak satu pun dari pasien yang mengembangkan kanker sampai menyebar di luar prostat selama studi.
6. Melindungi otak bayi
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Pediatric Research menemukan bahwa meminum jus buah delima selama kehamilan membantu melindungi otak bayi yang baru lahir setelah kelahiran traumatik.
7. Mencegah osteoartritis
Beberapa studi menunjukkan bahwa sari buah delima dapat mencegah kerusakan tulang rawan. Menurut penelitian di Case Western Reserve University yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, ekstrak delima menurunkan tingkat bahan kimia yang disebut interleukin-1b (IL-1b) dan enzim yang mengikis tulang rawan dan membuat inflamasi. Para peneliti mengatakan ekstrak buah delima mungkin dapat menghambat degradasi kartilago pada osteoartritis.
8. Mencegah penyakit Alzheimer
Buah delima mungkin mencegah dan memperlambat penyakit Alzheimer. Dalam sebuah studi, tikus yang dibiakkan untuk mengembangkan penyakit Alzheimer diberi jus delima. Mereka mengakumulasi plak amiloid yang lebih sedikit dan melakukan tugas-tugas mental yang lebih baik.
9. Melindungi gigi
Penelitian menunjukkan bahwa minum jus delima mungkin merupakan cara alami untuk mencegah plak gigi.
10. Kontrasepsi alami
Studi laboratorium menunjukkan bahwa kelinci percobaan (guinea pig) betina yang diberi makan buah delima tidak hamil setelah dikawinkan dengan pejantan mereka. Penelitian itu juga menunjukkan bahwa setelah 4 bulan tidak makan buah delima, kesuburan kelinci betina kembali normal seperti semula.
11. Sumber nutrisi
Satu buah delima memiliki sekitar 40 persen kebutuhan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa, bersama dengan asam folat, serat, kalium, niasin dan vitamin A dan E.
Tips mengonsumsi buah delima
Ketika membeli buah delima, pilih yang berat dan tidak retak kulitnya. Bila disimpan di lemari es, buah ini dapat bertahan sampai enam bulan. Tapi lebih baik memakan yang segar.
Untuk membuka delima, pertama Anda harus memotong mahkotanya, lalu iris kulitnya dari atas ke bawah pada tiga atau empat bagian. Buka kulit delima dengan jari-jari Anda dan ambil isi buahnya ke dalam dalam mangkuk.
Baik daging maupun biji delima bisa dimakan. Biji delima adalah sumber serat dan nutrisi yang baik, jika Anda merasa nyaman memakannya. Banyak khasiat buah delima terdapat pada bijinya.
Sumber: majalahkesehatan.com
Sumber : http://www.facebook.com/media/set/?set=a.305907619451900.73455.303097509732911&type=3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar