Manfaat Buah Alpukat untuk Ibu Hamil
Hai
Bunda, beberapa hari ini saya selalu sarapan alpukat, hasil panen kebun
belakang rumah. Pohonnya sih satu, tapi hasilnya lumayan bikin kenyang,
hehe
Dan buat
para Bunda yang memperhatikan kesehatan janin, pasti tahu dong manfaat
luar biasa dari buah ini? yups! kandungan folat yang terdapat buah ini
membantu menguatkan saraf jabang bayi. Jika bayi kekurangan folat,
menyebabkan bayi lahir dalam keadaan cacat lo!
Alpukat
termasuk buah-buahan yang mengandung lemak tinggi (sekitar 6,5
persen), tapi lemak tersebut merupakan lemak tak jenuh tunggal oleat,
yang lazim disebut omega-9. Lemak jenis ini mampu menurunkan kelebihan
“kolesterol jahat” LDL secara efektif, terutama jika kita juga
membatasi konsumsi lemak jenuh. Hasilnya akan nyata kalau makan alpukat
dibarengi dengan mengurangi makanan gorengan dan bersantan, serta
daging berlemak, dan kuah mengandung lemak gajih
Efektivitas
alpukat menurunkan kadar “kolesterol jahat” juga dipacu kandungan
seratnya yang tinggi. Serat larut dalam alpukat akan menyerap kelebihan
“kolesterol jahat” dan membuangnya bersama sampah makanan.
Sebuah alpukat ukuran sedang mengandung serat 10 gram. Menyantapnya sebuah saja sudah memenuhi 40% kecukupan asupan serat sehari.
Sebuah alpukat ukuran sedang mengandung serat 10 gram. Menyantapnya sebuah saja sudah memenuhi 40% kecukupan asupan serat sehari.
Alpukat kaya
mineral kalium. Separuh alpukat ukuran sedang mengandung 548 mg
kalium, 15 persen lebih tinggi dari kandungan kalium dalam sebuah
pisang. Kalium dapat meredakan tekanan darah tinggi, mengontrol debar
jantung, dan menjaga kesehatan sistem saraf.
Kombinasi
“lemak baik”, serat, dan kalium membuat alpukat mampu mencegah serangan
penyakit akibat hipertensi dan kelebihan kolesterol, khususnya stroke
dan penyakit jantung. Penderita diabetes pun dapat memetik manfaat
tersebut untuk memangkas risiko sama, yang sering merupakan komplikasi.
Gara-gara
kaya lemak, alpukat sering dituduh sebagai penyebab kegemukan. Padahal
itu tidak benar. Kalau pola makan kita sudah sarat kalori, makan
alpukat atau makanan apa pun tentu mudah menambah berat badan. Jika
pola makan kita baik, makan alpukat tidak perlu jadi masalah. Apalagi
alpukat mengandung lemak yang menyehatkan.
Anti Kerut dan Bikin Awet Muda
Kendati
tidak banyak, alpukat cukup mengandung vitamin A dan klorofil. Di dalam
lemaknya tersimpan banyak vitamin E. Kombinasi vitamin A, klorofil,
dan vitamin E sebagai antioksidan terbukti menjaga kulit penduduk
Meksiko tampak kenyal dan segar meski telah berumur. Jarang pula yang
terserang kanker. Mereka amat gemar makan saus alpukat (guacamole),
seperti kebiasaan kita makan sambal di sini.
Kandungan
kaliumnya yang tinggi menjadikan alpukat buah pembentuk basa. Dalam
teori Food Combining, makanan pembentuk basa melindungi sel-sel tubuh
dari serangan radikal bebas, sehingga tidak mudah rusak. Dampak paling
nyata dari sel yang terjaga adalah wajah tampak awet muda. Nah, rugi,
kan, kalau kita tetap menjauhi alpukat?
Mata sering
berkunang-kunang dan kepala pening? Periksakan ke dokter. Jika benar
kita menderita kurang darah (Hb rendah), jangan ragu makan alpukat. Di
dalam alpukat terdapat zat besi dan zat tembaga, yang berperan penting
dalam pembentukan darah segar dan mencegah anemia akibat kurang gizi
besi. Magnesium dan kalsiumnya membantu menjaga kesehatan tulang.
alpukat baik
bagi ibu hamil. Kandungan asam folatnya amat dibutuhkan janin, agar
otak dan tulang belakangnya dapat tumbuh sehat sempurna. Satu buah
sedang alpukat mengandung 114 mkg asam folat, sudah memenuhi 30 persen
kecukupan asam folat harian yang dianjurkan.
Selain asam
folat, kandungan vitamin B-kompleks lain yang tersimpan dalam alpukat
adalah vitamin B6. Penting untuk mengontrol fungsi sistem saraf.
Rendahnya konsentrasi vitamin B6 dalam darah mudah menimbulkan
mual-mual pada trimester pertama kehamilan. Nah, makan alpukat pada
pra-kehamilan dan selama hamil dapat mencegah mual karena ngidam.
Belakangan
sejumlah ilmuwan menemukan fakta baru. alpukat sarat glutation, senyawa
fitokimiawi alami non-gizi yang berkhasiat. Glutation merupakan
antioksidan kuat pengusir beragam kanker, khususnya kanker mulut dan
tenggorokan, serta mencegah serangan jantung. Dibandingkan dengan
pisang, apel, blewah, maupun anggur, kandungan glutation dalam alpukat 3
kali lipatnya.
Beta-sitoterol
adalah senyawa fitokimiawi lain yang ditemukan dalam alpukat. Lemak
nabati merupakan bagian “lemak baik”, khasiatnya menurunkan seluruh
jenis lemak darah yang dapat memicu penyakit akibat gangguan pembuluh,
khususnya stroke dan serangan jantung. Beta-sitosterol akan menormalkan
kadar “kolesterol jahat”, trigliserida, maupun total lemak darah.
Jumlahnya mencapai 4 kali lipat dibanding yang terdapat dalam pisang,
apel, anggur, maupun blewah.
Sumber : http://bundapiaradaku.wordpress.com/2011/02/22/manfaat-buah-alpukat-untuk-ibu-hamil/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar