Eugenia jambos (jambu mawar)
Familia : Myrtaceae
Habitus pohon, tinggi 7,5m – 10 m. Daun majemuk, terdiri dari tangkai
(petiolus) dan helaian daun (lamina). Panjang tangkai (petiolus) 5 - 6
cm, panjang helaian (lamina) 9 - 26 cm, lebar helaian (lamina) 1,5 - 6
cm; sifat daun : bentuk daun (circum scriptio) lanset (lanceolatus),
pangkal daun (basis folii) pasak, tepi daun (margo folii) rata
(integer), ujung daun (apex folii) runcing (acutus), tulang daun
(nervatio) menyirip (penninervis), permukaan daun licin (laevis), warna
daun bagian atas hijau tua mangkilap dan bagian bawah hijau muda.
Diameter batang 50 cm, permukaan batang beralur dan licin, bentuk
batang bulat (teres), kadang-kadang bersegi empat ketika masih muda,
tipe batang berkayu (lignosus), arah tumbuh batang tegak lurus
(erectus), percabangan batang monopodial. Sering bercabang rendah, dan
tajuknya padat yang terbentuk oleh cabang-cabang yang memencar lebar;
batangnya berbentuk galah,; pangkal batangnya kadang-kadang terpilin,
dengan kulitnya berwarna coklat, beralur dan licin.
Sistem perakaran tunggang (radix primaria), bentuk akar keras, liat,
tetapi fleksibel, bagian- bagian akarnya antara lain collum, apex
radicis, corpus radicis, radix lateralis, fibrilla radicalis, pillus
radicalis, dan caliptra.
Letak bunga di ujung ranting (terminal) atau di ketiak daun (aksial),
tipe bunga inflorescentia racemosa, bentuk karangan bunga payung
menggarpu, simetri bunga actinomorphus, bagian-bagian bunga antara lain
pedicellus, corolla, stamen, pistillum, calyx, kelamin bunga
hermaphrodit,panjang tangkai bunga 5 – 10 cm, bentuk kelopak (calyx)
bercuping empat agak bundar, panjang kelopak 10 x 7 mm, bentuk mahkota
(corolla) synpetalus, diameter daun mahkota 15 – 18 mm, warna mahkota
putih sampai putih kehijau hijauan, jumlah daun mahkota (petal) empat
helai, jumlah stamen mencapai 400 utas, panjang stamen mencapai 4 cm,
warna stamen putih, bagian – bagian stamen antara lain tangkai sari
(filamen) dan kepala sari (anthera), bentuk kepala sari (anthera) bulat,
letak kepala sari ujung, panjang putik mencapai 4 cm, bagian-bagian
putik antara lain tangkai putik (stylus) dan kepala putik (stigma),
jumlah kepala putik satu, warna kepala putik merah, letak bakal buah
superus. Bunganya muncul setelah
suatu masa istirahat, misalnya pada musim semi untuk daerah subtropik,
dan pada akhir musim kemarau untuk Jawa Timur.
Tipe buah buah batu, bentuk buah bulat sampai bulat telur, diameter
2,5 – 5 cm, warna buah kuning pucat atau kehijau- hijauan, permukaan
buah licin agak keras, bermahkotakan
daun kelopak dan tangkai putik yang tidak rontok, kadang-kadang merah
jambu sampai merah, berbau harum, perikarpnya berdaging, berwarna merah
muda sampai kuning. Buahnya matang 3 bulan setelah bunga mekar. Aroma
yang mirip air mawar yang khas inilah yang menjadi ciri pembeda dengan
jenis-jenis lainnya
Bentuk biji bulat, jumlah biji 1 sampai 4 butir, warna biji coklat; permukaan biji berkulit kasar. bersifat poliembrioni, yaitu dari satu biji saja bisa tumbuh tujuh atau delapan pohon sekaligus.
Habitat tumbuhan ini berada di iklim tropis dengan sebaran kawasan
tropika seluruh dunia, ketinggian tempat kurang lebih 1200 m di atas
permukaan laut.
Sumber : http://syl4r.blogspot.com/2009/01/jambu-air-mawar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar