Beragam Manfaat Buah Kedondong

Ilustrasi manfaat buah kedondong
Banyak orang yang tentunya sudah mengenal buah kedondong atau dondong ini. Buah yang rasanya asam manis ini banyak disukai orang, terutama untuk dijadikan rujak atau manisan. Bahkan dalam dunia bisnis, buah kedondong juga dikembangkan dan dibuat berbagai bentuk makanan olahan lainnya, seperti selai ataupun dodol. Manfaat buah kedondong pun cukup besar terutama dari kandungan gizinya yang baik untuk tubuh.
Pohon kedondong (Spondias dulcis) merupakan tanaman besar yang tingginya bisa mencapai 20 meter. Tanaman ini umumnya terdapat di daerah tropis dan lebih menyukai tanah di dataran rendah sebagai tempat tumbuhnya. Bentuk buahnya bulat lonjong dengan kulit berwarna hijau. Namun kalau sudah matang, kulitnya akan berubah kuning dan mudah dikupas.
Jenis kedondong yang dikenal umumnya bentuk buahnya sebesar telur ayam. Namun ada juga jenis varietas lain yang ukuran buahnya cukup besar, bahkan bisa mencapai 3 atau 4 kali lebih besar dari varietas umumnya dan beratnya bisa mencapai 1 kg perbuahnya. Jenis ini umumnya terdapat di kawasan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah dan dikenal dengan nama kedondong Karimunjawa atau kedondong raksasa.

Vitalitas

Kandungan utama yang terdapat dalam buah kedondong adalah unsur gula dalam bentuk sukrosa yang penting sebagai penambah energi dan vitalitas tubuh. Begitu juga dengan kandungan seratnya dan airnya yang cukup tinggi bermanfaat dalam melancarkan pencernaan serta mencegah dehidrasi.
Selain itu, manfaat buah kedondong lainnya adalah dari rendahnya kandungan lemak, sehingga buah ini cocok sebagai makanan cemilan asupan nutrisi yang menyegarkan. Apalagi kandungan karbohidrat maupun proteinnya juga termasuk rendah. Selain itu, sebagian masyarakat juga ada yang memanfaatkan buah kedondong untuk mengobati dan mengatasi luka akibat terbakar maupun borok.
Selain mengambil manfaat buah kedondong, yang juga sering digunakan untuk pengobatan adalah bagian daun dan kulit batang dari pohon kedondong. Daun dan kulit pohon ini banyak mengandung flavanoida, saponin, dan tanin. Kandungan ini sangat bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit disentri dan mengobati penyakit batuk.
Untuk membuat ramuan herbal untuk mengobati disentri, kita tinggal mengambil kulit pohon kedondong sekitar 5 gram. Pilih kulit yang segar lalu bersihkan. Setelah itu diiris dalam bentuk kecil-kecil dan rebus bersama 2 air gelas hingga tersisa setengahnya. Kemudian diamkan agar lebih hangat, lalu saring dan minum airnya.
Begitu juga untuk meracik ramuan untuk mengatasi batuk, kita bisa membuatnya dari rebusan daun kedondong. Caranya, ambil dan pilih daun kedondong yang segar tiga atau empat lembar. Lalu rebus ke dalam 2 gelas air. Setelah masak dan air tinggal setengahnya lalu diamkan agar hangat. Setelah itu saring dan minum airnya. Akan lebih enak bila ramuan-ramuan tersebut diminum dengan menambahkan madu.

Nilai Nutrisi Kedondong

Spondias dulcis, juga dikenal sebagai kedondong, merupakan buah tropis yang berasal dari wilayah Pasifik Selatan antara Melanesia dan Polinesia. Kedondong merupakan buah asam dengan tekstur renyah yang rasanya seperti persilangan antara mangga dan nanas. Anda dapat makan buah segar, atau menggunakannya untuk membuat jeli dan jus. Anda juga dapat menambahkannya ke rebusan dan sup. Buah ini membuat tambahan yang sehat untuk asupan nutrisi Anda, membantu Anda memenuhi serat harian Anda, besi dan kebutuhan vitamin C.

Kalori

A 100-g, atau 3,5-oz, dari kedondong . Mengandung 157 kalori. Meskipun lebih tinggi kalori nya dibandingkan buah lainnya misalkan - apel 100-g biasa hanya mengandung 52 kalori - itu masih membuat kalori rendah dan mengisi pilihan makanan dengan air yang dan kadar serat yang tinggi. Termasuk lebih banyak makanan rendah kalori dalam asupan nutrisi Anda, seperti kedondong , dapat membantu memuaskan selera Anda sambil membantu Anda membatasi asupan kalori.

Karbohidrat dan Serat

Karbohidrat dalam kedondong  berada dalam bentuk sukrosa, gula alami yang ditemukan dalam buah. Sebuah porsi 100-g mengandung rata-rata 9 g sukrosa dan 2,2 g serat. Sedangkan kadar gula dalam kedondong ini mungkin menjadi perhatian, gula alami dalam buah lebih sehat bagi Anda daripada gula ditambahkan dalam makanan penutup atau permen.
Tubuh Anda menggunakan gula sebagai sumber energi. Serat dalam buah membantu mengendalikan nafsu makan, meningkatkan gerakan usus dan menurunkan kadar kolesterol darah.

Protein dan Lemak

Kedondong  bukanlah sumber signifikan baik protein atau karbohidrat. Satu porsi 100-g buah mengandung rata-rata 0,7 g protein dan 1,0 g lemak. Asupan nutrisi sehat harus mencakup 10 sampai 35 persen dari total kalori dari protein dan 20 sampai 35 persen dari lemak.

Vitamin Dan Mineral

Sebagian 100-g dari buah ini mengandung 42 mg vitamin C, yang merupakan 70 persen dari nilai harian Anda, berdasarkan asupan nutrisi 2.000 kalori. Vitamin C merupakan nutrisi penting yang membantu tubuh Anda membuat kolagen.
Hal ini juga membantu dalam penyembuhan luka dan berperan dalam fungsi kekebalan tubuh. Vitamin C juga antioksidan, melindungi sel-sel Anda dari oksidasi dan membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

Mengenal Pohon Kedondong

Pohon besar ditopang, 25-45 m, batang 45-90cm dengan diameter, kulit pecah-pecah dangkal, keabu-abuan sampai coklat kemerahan. Daun dengan 4-10 pasang selebaran, malai 11-20 cm panjang, tangkai daun 9-15 cm, ovate selebaran-lonjong untuk berbentuk pisau pembedah, 5-15 cm x1.5-5 cm, chartaceous, tidak merata di dasar, marjin keseluruhan, bergerigi atau crenulate, acuminate puncak.

Bunga dari Kedondong

Inflorescences paniculate, terminal, biasanya muncul sebelum daun, sampai 35 cm, bunga krim putih, pedicel 1-4 mm panjang, lodes kelopak segitiga, 0,5 mm, kelopak bulat telur-lonjong, sekitar 2,5 cm x 1 cm. Buah ellipsoid atau bulat buah berbiji, 4-10 cm x 3-8 cm, berwarna oranye terang, endocarp aneh, dengan berduri tidak teratur dan tonjolan berserat.

Fisik Buah

Ada variasi yang besar dan kualitas buah bervariasi dari pohon ke pohon. Buah dari tress terbaik dimakan mentah. Buah dari jenis yang relatif kurang baik adalah direbus dan digunakan untuk selai, jeli dan jus. Buah dapat disimpan selama beberapa bulan setelah itu direbus dan kemudian dikeringkan.
 Buah ini memiliki batu kasar yang bergerigi dan beruang serat keras di dalam daging. Ketika buah tengah segar hijau dan sub-asam, seperti buah matang (di pohon atau setelah panen) atau menjadi berwarna kuning, saat daging kian lembut, perubahan rasa dan serat menjadi lebih terlihat
 Buah mentah yang banyak digunakan dalam salad hijau dan kari dan untuk membuat acar.
Selain manfaat buah kedondong yang lainnya yang bisa dimanfaatkan dari pohon kedondong adalah, daun yang tengah muda bisa yang dikukus dimakan sebagai sayuran. Buah nya juga bisa untuk makanan babi, dan daun yang dimakan oleh ternak.
 100 g bagian yang dapat dimakan buah mengandung, air 60-85 g, protein 0,5-0,8 g, lemak 0,3-1,8 g, sukrosa 8-10,5 g, serat 0,85-3,6 g. Kedondong  merupakan sumber yang baik dari vitamin C dan zat besi. Mentah mengandung pektin sekitar 10%.
Kayunya ringan-coklat dan apung, berguna sebagai kayu, kadang-kadang digunakan untuk kano.

Sumber : http://www.anneahira.com/manfaat-buah-kedondong.htm