mesin pencari

Kami menjual Grosir dan Eceran => Buka Hari Seni - Jumat (Tanggal Merah Libur) / Jam 08.00 - 17.00

Gambar Produk

Gambar Produk
sedia hena, golecha, chandni, rani, kajal, eye liner, cetakan hena, aksesoris hena

Minggu, 09 Juni 2013

Manfaat dan kandungan buah leci

Leci, Buah Lezat dan Berkhasiat




REPUBLIKA.CO.ID, Konsumsi leci secara langsung mungkin belum terlalu umum bagi masyarakat di Indonesia. Umumnya masyarakat mengkonsumsi leci dalam bentuk olahan atau dengan campuran. Padahal leci merupakan buah yang telah melegenda di Cina.
Tapi terlepas dari terkenal atau tidaknya buah ini, leci memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh. Menurut penelitian dari Universitas Zhejiang Gonshang dan Rumah Sakit Cina Barat yang berada di Universitas Sichuan, leci memiliki manfaat yang luar biasa.
Dari hasil penelitian, leci memiliki kandungan mineral yang dibutuhkan oleh pertumbuhan tulang dan pembentukan tubuh. Mineral dalam leci termasuk di dalamnya kalsium, fosfor dan magnesium.
Tak hanya itu, leci juga baik untuk kecantikan. Konsumsi leci dapat memperhalus kulit, memperkaya darah dan mengembalikan stamina tubuh. Leci juga disebut dapat mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Dari hasil penelitian tersebut, leci mengandung flavonoid yang terbukti sangat efektif melawan kanker payudara. Leci juga merupakan sumber vitamin c, vitamin C ini dapat melawan penyakit jantung dan kanker. Vitamin C juga baik untuk tulang dan jaringan
Leci merupakan salah satu buah dengan kandungan lemak yang sangat rendah. Jadi, konsumsi leci baik untuk seseorang yang sedang menjalankan diet. Selain itu leci juga baik untuk orang yang dalam kondisi lemah dan baik bagi orang lanjut usia.

Terapi Alami Mengatasi Nyeri Haid dengan Leci


Terapi Alami dengan Buah Leci. Menstruasi atau haid pasti dialami oleh setiap kaum perempuan. Dalam masa menstruasi (menstruation) ini adakalanya perempuan mengalami rasa sakit/nyeri. Rasa nyeri ini tidak sama antara orang satu dengan yang lain, ada yang mengalami rasa nyeri yang amat

sangat tapi ada juga yang rasa sakitnya cuma biasa saja. Rasa sakit ini bisa diakibatkan karena sempitnya saluran leher rahim (cervix). Nyeri ini diakibatkan posisi rahim yang tidak normal atau penyumbatan kista atau bisa juga karena ada benjolan. Sedangkan nyeri haid (menstrual pain) ringan terjadi karena peluruhan dinding rahim. Sehingga menyebabkan perut terasa mulas. Keadaan lingkungan, kelelahan dan gangguan emosi juga bisa mempengaruhi haid.
Mengurangi rasa nyeri haid bisa dilakukan dengan cara terapi buah. Anda pasti tahu buah leci, buah sebesar buah duku ini ternyata mempunyai khasiat mengurangi rasa nyeri pada saat menstruasi.
Untuk mengatasi rasa nyeri haid, biji buah leci dicampur dengan rumput alang-alang. Caranya cukup mudah, ambil 6 gr biji leci dan 3 gr rumput alang-alang. Semua bahan digiling sampai lembut kemudian tambah air secukupnya dan minum sampai habis. Ramuan ini juga berkhasiat untuk menambah tenaga dan mengobati sakit perut bawah yang bukan disebabkan haid.
Untuk terapi alami menambah stamina atau memulihkan tubuh setelah sakit makanlah buah leci ini 60-150 gr tiap hari. Lakukan selama 1 minggu secara teratur dan lihat hasilnya.
Buah leci juga dapat mengatasi penyakit bengek atau asma, caranya cukup dengan menjemur buah tersebut sampai kering. Kemudian ambil buah leci yang sudah kering tersebut kira-kira 120 gr buang kulit dan bijinya. Kukus dan tumbuk sampai halus, konsumsi ramuan ini secara teratur tiap hari karena terapi alami memerlukan proses penyembuhan.

Leci, Buah Eksotik Yang Kaya Vitamin

Satu diantara buah – buahan eksotik yang harganya relatif mahal adalah leci. Tak jarang hanya konsumen tertentu yang bisa menikmatinya. Lantas, apa yang menarik dari buah yang menggiurkan ini ?
Begitu selesai menikmati makanan pokok, seikat leci segar tersaji dimeja makan sebagai pencuci mulut. Buah dengan citarasa yang khas, aromanya yang harum sering mengundang selera untuk segera mencicipinya. Begitu digigit, rasa daging buahnya yang manis berair ini segera menyegarkan mulut.
Berdasarkan cerita yang dikutip Lezat dari berbagai sumber, Leci atau nama latinnya (N.litchi Camb) termasuk dalam keluarga Sapindaceae yang memiliki kerabat yang cukup komersil seperti rambutan (Nephelium lappaceum L.) ataupun kelengkeng (Nephelium longan) yang berasal dari India.
Karena rasa buahnya yang begitu menggiurkan, kemudian tanaman leci menyebar ke berbagai negara didunia. Antara lain, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Indonesia. Dari berbagai negara tersebut, Thailand termasuk negara produsen leci terbesar yang mendominasi pasar dunia hingga kini. Dalam beberapa tahun terakhir, prospek komoditas buah leci sangat cerah. Tak heran, dipasaran selain buah leci segar, kita juga dapat menjumpai dalam bentuk leci olahan yang sudah dikemas dalam kaleng (canning).
Tentang Tanaman Leci
Leci termasuk tanaman tahunan yang berbatang keras. Mengenali tanaman ini cukup mudah, secara umum tanaman leci memiliki daun majemuk yang tersusun berhadap – hadapan dlaam 1 tangkai. Setiap tangkai terdiri dari 3 – 6 pasang anak daun. Sementara, untuk bunganya dapat dikenali dari warnanya yang putih kekuningan dan tersusun dalam bunga majemuk dengan ukuran relatif kecil, sehingga tidak tampak jelas jika dilihat dengan mata.
Biasanya buah leci mulai berbunga dan berbuah awal musim hujan antara bulan September hingga Oktober. Dan ketika buah siap dipanen, ciri – cirinya warna kulit buah telah berubah dari hijau menjadi kemerahan dan beraroma harum yang khas.
Sebaiknya memetik buah leci saat cuaca cerah dengan cara menggunting ujung percabangan dibawah tangkai buah. Anda ingin menanam buah leci sendiri dihalaman rumah ? Umumnya tanaman leci dapat tumbuh dan beradaptasi dimana saja, bahkan saat ini banyak orang yang membudidayakannya sebagai tanaman dalam pot.
Manfaat dan Kandungan Gizi
Secara umum buah leci sangat mudah dikenali. Buahnya yang berbentuk bulat kecil sedikit oval dan bergerombol pada tangkainya ini memiliki kulit tipis yang berwarna kemerahan. Permukaan kulit buah yang berbintil – bintil, begitu dibuka dagingnya berwarna putih bening dan mengandung air yang banyak.
Dibalik rasanya yang sangat manis dengan aroma harum yangh khas, leci merupakan salah satu sumber vitamin C yang baik dan juga mengandung berbagai bahan kimia yang bermanfaat bagi tubuh.
Selain kandungan protein, lemak, vitamin C, fosfor, dan zat besi, buah leci mengandung sukrosa dan glukosa yang melimpah. Mengkonsumsi buah leci pada malam hari dapat menambah cadangan energi untuk keesokan harinya.
Buah leci termasuk buah yang menyehatkan karena kandungan nutrisinya. Mengkonsumsi buah leci segar setiap hari dapat menghaluskan kulit. Buah leci juga diyakini bisa memperkaya darah dan meningkatkan kekuatan fisik. Karenanya, bagi Anda yang selesai menjalankan perawatan karena sakit dianjurkan mengkonsumsi buah kelengkeng untuk membantu memulihkan tenaga. Disamping itu, leci juga dapat menyembuhkan batuk dan asma.
Leci (Litchi chinensis Sonn.) biasanya dijual segar untuk bisa dikonsumsi langsung. Buah leci dikenal karena rasanya yang istimewa, manis, segar, dan beraoma wangi. Buah ini masih sekeluarga dengan Kelengkeng, dan merupakan tanaman khas dari daerah tropis dan subtropis. Selain rasanya yang istimewa, buah Leci berkhasiat bagi kesehatan. Kandungan vitamin C yang tinggi mampu mencegah pertumbuhan berbagai sel-sel kanker.
Kandungan:
- vitamin c
- kalium
- karbohidrat
- protein
- lemak
- gula
- sukrosa
- glukosa
Khasiat:
Buah ini dipercaya dapat mengatasi:
- batuk
- tumor
- mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.
Sumber: disarikan dari berbagai sumb
(tbs/tbs)
salam sehat

Sumber : http://dapurherbalku.wordpress.com/tag/manfaat-dan-kandungan-buah-leci/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar