Friday, August 27th, 2010 at
20:46
by ROKIM ABDUL KARIIM
KOMPOSISI DAN MANFAAT PROPOLIS
Profesor Stefan Stangaciu tahun 2005 menyebutkan bahwa propolis memiliki banyak manfaat dibidang kesehatan dan saat ini digunakan secara luas sebagai obat berbagai penyakit. Adapun propolis itu sendiri adalah getah yang dikumpulkan oleh lebah dari berbagai jenis pucuk tanaman dan dari tanaman yang patah. Getah tanaman tersebut kemudian dicampur dengan enzim yang terdapat dalam kelenjar ludah lebah dan digunakan untuk melindungi sarang dari berbagai bakteri, virus dan jamur. Propolis tidak hanya penting bagi koloni lebah tetapi juga penting bagi kesehatan manusia maupun hewan.
Propolis memiliki komposisi yang sangat komplek. Pengetahuan yang lengkap terhadap komposisi propolis sangat membantu untuk memanfaatkan propolis di bidang kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian terhadap berbagai tipe propolis didapatkan lebih dari 300 unsur di dalam propolis diantaranya adalah; Flavanoids, chalcones, dehydrochalcones, asam alipatik dan ester lainnya, asam alipatik rantai panjang, minyak volatil rantai pendek, asam aromatik dan ester lainnya, asam benzoik dan turunannya, aldehida, senyawa alkohol, asam sinamat dan turunannya, ketone, phenol, asam amino, vitamin, mineral. Adapun unsur propolis secara kuantitatif adalah sebagai berikut:
1. 55 % getah
2. 7,5 – 35 % lilin
3. 10 % minyak esensial
4. 5 % pollen
5. 5 % asam amino
6. 4,4 – 19 % minyak terbang
Sebagai akibat dari komplek dan lengkapnya unsur yang terdapat dalam propolis, maka propolis memiliki lebih dari 60 manfaat positip bagi tubuh manusia. Manfaat positip tersebut diantaranya: mengaktifkan makrofage, menghambat pertumbuhan sel tumor pada usus besar, efek pembekuan darah, alergy, anti mikro organisme yang tahan terhadap asam, anti alergi, anti bakteri, anti biotik, anti jamur, anti depresi, anti pendarahan, anti herves, anti infeksi, disenfektan, anti pembengkakan, anti leukeumia, anti TBC, antioksidan, anti kejang, anti stress, anti septik, anti virus, menurunkan efek buruk akibat alkohol dan rokok, menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol darah, menghaluskan kulit, anti glaukoma, menurunkan resiko pecahnya pembuluh darah, menurunkan efek negatif penyinaran kanker, anti radiasi matahari, meningkatkan biosintesa protein.
Berdasarkan bayaknya manfaat propolis maka, terdapat lebih dari 300 jenis penyakit yang berasal dari seluruh sistem tubuh manusia, mulai dari sistem pencernaan; sistem pertahanan; sistem saraf, sistem sekresi, sistem kelenjar, sistem reproduksi, sistem pernapasan, sistem ekresi, dan sistem sirkulasi.
PENDAPAT PARA AHLI TENTANG PROPOLIS
PENDAPAT PARA AHLI TENTANG PROPOLIS
Berikut adalah pendapat para ahli tentang propolis dan kegunaan lain :
- John Diamond MD; Propolis mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh.
- Ray Kupinsel; Propolis sebagai anti biotik alami yang mampu melawan berbagai macam penyakit tanpa efek samping
- Profesor Arnold Becket; Propolis mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.
- Russia Research Team (Tim Riset Rusia); Dalam propolis terdapat zat anti biotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang sangat mujarab untuk penyakit mulut, tenggorokan.
- Dr. Fang Chu (dokter di Lien Yu Kang Hospital Tiongkok); propolis berguna untuk penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung.
- Lembaga Riset Kanker Columbia, 1991; dalam propolis terdapat zat CAPE yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian zat CAPE secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.
- Majalah anti biotik VP Kivalkina; propolis sangat efektif untuk infeksi tanpa batas kadaluarsa
- Dr. K. Lund Aagaard “ Propolis, Natural Substance, the way to health” . Bioflavanoid yang terkandung didalam propolis dapat mendegradasi radikal bebas yang disebabkan polusi, bahan pengawet dan bahan kimia lain yang masuk ke dalam tubuh. Kemampuan kerja bioflavanoid ini setara dengan kemampuan 500 buah jeruk.
- Prof. Hembing Wijaya kusuma: propolis sangat baik untuk kesehatan kulit dan berkhasiat luar biasa.
EFEK SAMPING DARI PROPOLIS
Dr Leonard Mc Kewan menuliskan bahwa selama 2500 tahun penggunaan propolis oleh berbagai masyarkat dari berbagai kebudayaan tidak tercatat adanya efek negatif yang serius dari propolis. Bahkan dokter-dokter di rusia biasa memberikan 9 gram propolis setiap harinya kepada pasien tanpa mengalami kendala. Adapun efek ringan yang sering dirasakan oleh pasien adalah mulut dan tenggorokan terasa kering setelah mengkonsumsi propolis dan kulit yang terasa hangat setelah dioleskan propolis.
ALERGI TERHADAP PROPOLIS
Pada sebagian orang mungkin muncul alergi terhadap propolis, tetapi jumlahnya jauh lebih sedikit daripada jumlah orang yang alergi terhadap madu. Untuk mengetahui apakah seseorang alergi terhadap propolis maka dapat dilakukan tes alergi. Langkah-langkah tes alergi adalah sebagai berikut:
1. Tes alergi pada kulit; dimulai dengan mengoleskan cairan propolis pada bagian kulit sensitif pasien (pada wajah atau lengan bagian bawah) kemudian ditunggu sekitar 30 menit. Apabila pada bagian kulit yang dioleskan terasa gatal dan memerah berarti pasien tersebut alergi terhadap propolis dan disarankan kulit yang diolesi propolis segera dicuci bersih dangan sabun dan dibilas menggunakan air hangat. Adapun pasien tersebut tetap dapat menggunakan propolis hanya untuk diminum dengan dosis 1 tetes dua hari sekali. Jika tidak terdapat rasa gatal dan merah pada bagian kulit yang dioleskan maka lakukan tes alergi kedua.
2. Tes alergi pada mulut dan kerongkongan: campurkan 2-3 tetes propolis pada sedikit air putih kemudian dikumur-kumur dimulut dan diminum, tunggu selama 15 menit. Apabila mulut dan kerongkongan terasa gatal berarti pasien alergi terhadap propolis disarankan pasien minum air hangat banyak-banyak minimal 500 ml. Adapun pasien tersebut tetap dapat menggunakan propolis hanya untuk diminum dengan dosis 1 tetes dua hari sekali. Tetapi jika pasien tidak merasakan gatal pada mulut dan kerongkongan berarti pasien tersebut aman dan bisa langsung diobati dengan propolis.
KETERSEDIAAN PROPOLIS DI PASARAN
Produk propolis dipasarkan dengan berbagai tipe diseluruh dunia beberapa jenis propolis diantaranya adalah:
1. Propolis tablet biasanya berisi 60 mg propolis
2. Propolis Ointment (larutan) propolis dalam bentuk ini terdiri dari larutan ringan dengan konsentrasi 7% ekstrak propolis, larutan sedang dengan konsentrasi 12 % ekstrak propolis dan larutan pekat dengan konsentrasi 15% ekstrak propolis.
3. Propolis kapsul biasanya perkapsul berisi 200 mg bubuk propolis
4. propolis spray (semprot) biasanya berisi 10% ekstrak propolis
5. Propolis tincture (obat tetes) yang dilarutkan dalam air
6. Propolis tincture (obat tetes) yang dilarutkan dalam alkohol
7. Propolmel adalah produk propolis yang digabungkan dengan 70% madu, 20% pollen dan 10% propolis.
8. Propolis cream biasanya terdiri dari 1% – 20% propolis
PENYIMPANAN PROPOLIS
Penyimpanan propolis hendaknya ditempat yang aman dan dalam ruangan yang bersih serta tidak lembab. Berikut ini beberapa faktor lingkungan tempat propolis disimpan dan yang sangat mempengaruhi khasiat propolis, saat propolis tersebut digunakan.
1. Pengaruh suhu
Komposisi dan kegunaan bahan kimia alam senantiasa terpengaruh oleh suhu lingkungan tempat bahan alam tersebut disimpan, tidak terkecuali dengan propolis, suhu ideal penyimpanan propolis ada pada kisaran 150C – 450C sehingga menyimpan propolis didalam lemari es akan membuat propolis mengeras dan tidak dapat dipakai sebagai akibat dari suhu di dalam lemari es yang dingin, begitu juga menyimpan propolis di tempat yang memiliki suhu diatas 450C akan membuat kandungan propolis menjadi rusak.
2. Pengaruh sinar
Secara umum kandungan propolis bereaksi terhadap sinar ultraviolet matahari, sehingga pengemasan propolis umumnya menggunakan bahan-bahan yang berwarna gelap atau bahan yang tidak tembus sinar matahari, oleh sebab itu penyimpan propolis dalam suatu tempat yang terkena sinar matahari langsung akan mengurangi khasiat propolis.
3. Pengaruh bau menusuk
Unsur-unsur di dalam propolis juga reaktif terhadap bau yang menusuk, ketika propolis disimpan di tempat yang terdapat bau menusuk, seperti, bau karbol, amoniak, minyak wangi dan lain-lain, maka zat aktif propolis akan beraksi dengan zat penyebab bau yang akhirnya mengurangi khasiat propolis.
4. Pengaruh gelombang elektromagnetik
Adalah tidak baik apabila kita menyimpan obat atau kimia bahan alam yang berbentuk cair termasuk dalam hal ini propolis di dekat alat-alat elektronik dan alat listrik seperti televisi, radio, handphone, microwave, lemari es, dan lain-lain. Karena alat-alat tersebut memancarkan gelombang elektromagnetik yang berinteraksi dengan atom-atom yang terdapat pada unsur penyusun propolis. Apabila interaksi ini berlangsung lama dapat dipastikan khasiat propolis dapat berkurang.
5. Pengaruh gravitasi
Propolis cair adalah kimia bahan alam yang tentunya memiliki massa, unsur-unsur penyusun propolis memiliki massa yang berbeda-beda. Apabila propolis disimpan dalam waktu yang lama maka unsur-unsur penyusun propolis akan mengendap karena dipengaruhi gaya gravitasi. Karena adanya pengaruh gaya gravitasi inilah mengharuskan kita mengocok propolis sebelum digunakan agar mendapatkan hasil yang optimal.
6. Pengaruh udara
Sebagian besar unsur udara adalah amoniak (NH4) dan oksigen (O2) dan oksigen ini juga bereaksi dengan propolis terutama jika propolis sudah diencerkan kedalam air. Selain itu juga terdapat polutan yang sangat reaktif dengan propolis seperti (NOX), (SOX) dan lain-lain. Unsur ini jika bereaksi dengan propolis akan mengurangi khasiat propolis. Tentunya menjadi sangat baik apabila menutup kembali dengan rapat kemasan propolis setelah pengunaan dan segera meminum propolis yang sudah diencerkan.
DOSIS DAN PENGGUNAAN PROPOLIS
Dosis minimal yang efektif untuk pengobatan dengan propolis adalah sebanyak 1,5 gram propolis atau setara dengan 15 tetes sehari dan dibagi menjadi tiga kali minum dan pengobatan dilakukan selama 20–30 hari. Konsumsi propolis sangat baik apabila dilakukan saat perut dalam keadaan kosong. Pada beberapa kasus yang membahayakan seperti tetanus dan demam berdarah dapat diberikan propolis 60 tetes dalam sehari dan diberikan selama 1 minggu.
MENINGKATKAN KINERJA PROPOLIS DALAM TUBUH
Propolis dalam bentuk cair memiliki keunggulan dalam arti mudah diserap oleh tubuh, tetapi dalam pengobatan kita menginginkan hasil yang cepat dan memuaskan. Terdapat dua langkah agar hasil pengobatan propolis dapat dirasakan dalam waktu singkat.
Pertama: Minum propolis dalam jumlah memadai minimal 500 mg atau setara dengan 5 tetes disaat perut kosong dan dilakukan paling sedikit tiga kali sehari.
Kedua: Lakukan pengenceran dengan teknik mengkoloidkan larutan propolis sebelum diminum teknik ini dilakukan dengan cara sebagai berikut;
1. siapkan 100 ml air bening yang sudah dimasak dan memiliki suhu antara 200C – 500C dalam bekas botol air kemasan
2. teteskan propolis sesuai keperluan minimal 5 tetes pada air yang sudah disiapkan kemudian tutup botol air kemasan tersebut dengan rapat.
3. Kocok botol kemasan minimal 50 kali kocokan secara satu arah boleh secara vertikal boleh juga secara horizontal.
4. Larutan propolis siap diminum.
Sumber : http://www.propolismurah.com/manfaat-propolis-bagi-kesehatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar