Beberapa Kajian Ilmiah Habbatus sauda’ yang Dipublikasikan
1. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
~ US Patents Sections, Antirival Agents Bulletin #5,482,711.
2. Habbatus sauda’ menstimulasi sumsum
di tulang dan imunitas sel serta produksi interferon, melindungi sel-sel
normal melawan virus perusak sel, melawan sel tumor dan meningkatkan
jumlah anti bodi yang memproduksi sel B.
~ Cancer Immuno-biology Laboratory, south Carolina
3. Habbatus sauda’ mengandung asam lemak tak jenuh, misalnya Linoleic dan asam Gammalinolen
yang masuk dalam tubuh. Asam ini memungkinkan untuk pencapaian sistesis
yang merupakan sistem kekebalan tubuh yang penting, yang meregulasi
subtansi-subtansi yang merupakan turunan dari prostaglandin E1, asam Linoleic menstabilkan membran sel dan Prostaglandin
memiliki efek menghambat radang. Hal ini menghentikan reaksi kekebalan
tubuh yang menyebabkan penyakit kronis seperti jerawat dan demam karena
alergi hingga dapat menyebabkan kanker.
4. Habbatus sauda’ terbukti memiliki efek anti histamin, anti-oxidant, anti-biotic, anti-mycotic dan penghambat bronchitis.
~Study of Oil Black Seed on Humans, American Scientists
5. Habbatus sauda’ benar-benar herba
ampuh yang telah dipakai selama lebih 3000 tahun. Mengandung lebih dari
100 kandungan penting. Habbatus sauda’ adalah sumber yang penting untuk
Asam Lemak Esensial, protein, karbohidrat, dan vitamin serta mineral
Habbatus sauda’ juga kaya akan sterol, terutama beta – sitosterol, yang dikenal memiliki kemampuan mencegah kanker”.
~Dr. Michael Tierra L.A.C.O.M.D.6. Hasil uji Habbatus sauda’ membuktikan dapat dipakai untuk menyembuhkan banyak penyakit.
~Pharmaceutical newspaper, Wissenschaftlicher Text
7. Habbatus sauda’ merupakan sumber
penting protein, carbohydrates, Asam Lemak Esensial, vitamin A, B1, B2, C
dan Niacin juga mineral, seperti calcium, potassium, iron, magnesium,
selenium, magnesium dan zinc.
~Phytochemichals of Nigella sativa seeds. Food ChemistryPenelitian dan Studi Farmasi Modern tentang Habbatus Sauda’
1. Biji Habbatus Sauda’ (Nigella Sativa)
menunjukkan aksi galactogogue pada tikus percobaan, artinya bahwa
terdapat peningkatan volum kotoran tikus yang diberi makan biji-bijian
tersebut. Uji histology menunjukkan lebih banyak proliferasi dari
aktivitas acnidan secretari pada jaringan payudara pada induk tikus yang
memakan biji N. Sativa (Agarwala et al, 1987).
2. Peningkatan volume susu yang
diobservasi pada kambing setelah mengkonsumsi Habbatus Sauda’ sebanyak
100 mg/kb berat selama 10 hari (Vihan and Panwar, 1987).
3. Persiapan pengobatan herbal dengan
salah satu unsurnya Habbatus Sauda’ menunjukkan efek hypoglycemic yang
jelas pada percobaan hewan Eskander et. al (1995) Pada studi lebih
lanjut campuran serbuk biji-bijian yang mengandung Habbatus Sauda’ yang
dipakai untuk teh herbal menunjukkan efek nyata hypoglycemic pada
alloxan termasuk tikus yang menderita diabet. (E1.Sabrawy et. at: 1996).
4. Aplikasi pada lotion yang mengandung
Habbatus Sauda’ menunjukkan kemampuan penyembuhan luka setelah diuji
coba pada luka di kambing, domba, dan anak sapi. (Ahmed et. al. 1995).
5. Kandungan aktif biji Habbatus Sauda’
mengandung asam lemak yang setelah dikaji dapat berfungsi sebagai anti
tumor melawan sel-sel Ehrlich ascities carcinoma (ECA), Dalton lymphomia
ascities (DLA and Sarcoma 180 (5 180). Cytotoxicity 50% telah diteliti
pada dosis pemakaian 1.5 mg, 3 mg and 1.5 mg, dengan hasil sedikit
aktivitas melawan lymphocytes (Salomi et. al. 1992).
6. Ekstrak Etanol dari Habbatus Sauda’
dalam dosis 200 mg/kg dapat sedikit menghambat copper acetate yang
diindusi pada ovulasi kelinci (Vohora et. al. 1973) . Air, Etanol (90%)
dan ekstrak lainnya yang dikonsumsi oral tidak menunjukkan adanya
penghambat pertumbuhan dan aktivitas resorptive pada tikus albino
(Prakash dan mathur, 1976) namun terdapat aktivitas estrogenic pada
tikus yang belum dewasa (Maurya et. al. 1983).
7. Ekstrak Alkohol pada Habbatus Sauda’
dapat menghambat pertumbuhan E. coli, S. Aureus sedangkan ekstrak air
menjadi tidak aktif (Kurup, 1956) . Ekstrak petroleum yang ditemukan
aktif untuk melawan M. pyogenes, B, subtilis, D. pneumoniae dan S.
pyrogens (bhatnagar, et. al. 1961).
8. Ekstrak etanol (50%) dari N. sativa
menunjukkan aktivitas antiprotozal melawan E.histolytica turunan STA
(Dhar et. al. 1968) . Minyak volatie dari Habbatus Sauda’ memiliki efek
anti spasmodic yang memungkinkan aktivitas calcium autagonistic (aquel
1993).
9. Ekstrak etanol (50%) Habbatus Sauda’
menunjukkan hasil pada anjing / kucing, aktivitas lemah, spasmolytic
yang terisolasi pada babi ileum guinea dan ekstrak efek depresi CNS pada
tikus. Ini juga menunjukkan suatu antagonis terhadap hiperaktif
amphetamin pada aktivitas anti kanker melawan Lewis lung carcinoma (Dhar
et. al. 1968) . Minyak volatile dari Habbatus Sauda’ memiliki efek anti
spasmodic yang memungkinkan aktivitas calcium autagonistic (aquel
1993).
10. Ekstrak biji-bijian dari Habbatus
Sauda’ menunjukkan kemampuannya dalam mencegah gangguan pada gigi (Namba
et. al. 1985) sementara minyaknya dapat dipakai untuk obat anti
serangga(Deshpande et. el. 1974), brorichodilator (mahfouz et. al. 1962;
El Dakhakhny, 1965; Mahafouz et. al. 1996) , immunopotentiating (El
kadi and Kandil, 1987) dan aktivitas hypotensive.
Sumber: http://www.cintaherbal.wordpress.comDiupload oleh : http://www.pustakaalbayaty.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar