Bentuknya bulat, ukurannya kecil. Itulah buah
lengkeng. Tapi bentuk dan ukuran itu ternyata tak sebanding dengan
manfaat yang dibawanya. Tak hanya daging buahnya saja yang enak,
menyegarkan, dan membawa banyak manfaat, biji, kulit, akar, dan daunnya
pun menyimpan khasiat yang tak kecil bagi kesehatan tubuh dan
kecantikan. Karena itu, Anda tak perlu menyesal telah membeli buah yang
ukurannya tak lebih besar dari bola mata ini. Apa saja kandungan buah
lengkeng? Apa juga khasiat daging, biji, akar, daun, dan kulitnya?
Lengkeng
sudah sangat dikenal dan cukup disukai mesyarakat Indonesia. Tinggi
pohon lengkeng bisa mencapai 10 meter atau lebih. Buahnya yang berwarna
cokelat kekuningan dan kasar ini disebut euphoria longana. Rasa buah ini
enak, manis, dan menyegarkan. Karena rasanya itu, buah yang kecil ini
bisa membuat orang ketagihan. Tak heran, banyak orang menyajikan buah
ini sebagai hidangan pencuci mulut atau dikonsumsi sebagai cemilan saat
ngobrol atau menonton televisi.
Buah kecil berbentuk bulat yang berawal dari daratan China ini merupakan
keluarga buah rambutan dan leci. Dalam bahasa Mandarin, lengkeng
disebut dengan "ong ya guo" atau "long yan", yang berarti mata naga.
Sementara di Indonesia sendiri, buah ini popular dengan sebutan "mata
kucing". Julukannya seperti itu karena buah lengkeng mirip bola mata.
Daging buahnya berbentuk bulat, berwarna putih bening dan mengandung
banyak air sehingga bisa dibuat jus. Di tengah daging buah terdapat biji
berwarna hitam atau cokelat tua.
Kandungan dan Manfaat
Sadarkah Anda bahwa buah yang biasa ini ternyata memiliki banyak sekali
manfaat bagi tubuh? Kandungan yang terdapat dalam buah ini adalah
sukrosa, fruktosa, glukosa, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, asam
tartarik dan senyawa-senyawa kimia tumbuhan (fitokimia) lainnya yang
berguna bagi kesehatan.
Fruktosa merupakan kadar gula dalam buah. Gula ini baik untuk tubuh
karena menjaga kadar gula dalam darah. Sedangkan glukosa termasuk gula
yang tak baik. Kombinasi senyawa-senyawa fitokimia ini melahirkan
berbagai khasiat, antara lain, mengendurkan syaraf. Buah ini memberikan
rasa tenang berkhasiat mengatasi rasa gelisah, susah tidur dan sulit
berkonsentrasi. Tak heran, orang menyebut lengkeng sebagai salah satu
obat pengusir gelisah yang alami. Jika rasa gelisah mulai mendera Anda
tanpa sebab, Anda tak perlu lagi mencari obat penenang. Mengonsumsi obat
kimia terlalu banyak tak baik untuk tubuh. Yang alami jauh lebih baik
dan aman.
Bagi Anda penderita insomnia, tentu obat penenang menjadi solusi jitu
mengatasi rasa gelisah saat kondisi tersebut mendera. Namun jangan
terburu-buru, obat alami justru lebih baik, aman, dan menyenangkan untuk
dicoba.
Dengan rasa yang enak, manis, dan menyegarkan, buah berukuran kecil ini
bisa membuat orang ketagihan. Tak heran, banyak orang menyajikan buah
ini sebagai hidangan pencuci mulut atau dikonsumsi sebagai camilan
ketika bersantai atau menonton televisi.
Fruktosa merupakan kadar gula dalam buah. Gula ini baik untuk tubuh
karena menjaga kadar gula dalam darah. Sedangkan glukosa termasuk gula
yang tak baik. Kombinasi senyawa-senyawa fitokimia ini melahirkan
berbagai khasiat, di antaranya mengendurkan syaraf.
Selain itu, daging buah lengkeng juga bermanfaat menyehatkan jantung dan
bisa mengobati jantung yang berdebar keras. Buah lengkeng juga dapat
memperkuat limpa, meningkatkan produksi darah merah, menambah nafsu
makan dan menambah tenaga. Karena itu, buah ini sangat baik dikonsumsi
oleh orang-orang yang sedang dalam proses pemulihan stamina setelah
sakit. Karena buah lengkeng juga mengandung serat, buah ini berguna pula
untuk menyehatkan usus dan memperbaiki proses penyerapan makanan,
melancarkan proses buang air kecil dan air besar, mengatasi penyakit
cacingan, menyehatkan mata, mengobati sakit kepala, keputihan dan
hernia.
Bisa Mabuk
Lengkeng juga memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi sehingga orang
bisa mabuk kalau terlalu banyak mengonsumsinya. Sebenarnya kadar alkohol
ini ada jika lengkeng sudah matang. "Semua buah kalau terlalu matang
dan terjadi pembusukan (fermentasi), bisa jadi alkohol," terang dr
Samuel Oetoro, M.S. Sp.GK, dokter Spesialis Klinik Nutrisi. Karena kadar
alkohol tersebut, buah lengkeng memiliki sifat hangat, tetapi tidak
mengandung racun.
Ternyata bagian lengkeng yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh bukan
hanya buahnya saja. Akar dan daunnya yang terasa pahit, bahkan biji yang
keras, pun menyimpan khasiat yang tidak sedikit. Akar lengkeng
berkhasiat sebagai peluruh kencing dan melancarkan sirkulasi darah.
Daunnya berkhasiat sebagai antiradang dan pereda demam. Sedangkan biji
lengkeng berkhasiat membantu menghentikan pendarahan, mengatur arus
energi yang keluar dan masuk pada organ vital manusia, serta
menghilangkan rasa nyeri.
Biji lengkeng juga mengandung zat yang berguna untuk pigmen dan asam
amino. Biji lengkeng ini dimanfaatkan sebagai bahan sampo karena
mengandung senyawa saponin yang dapat menghasilkan busa dalam jumlah
yang banyak. Rasa kulit luarnya kecut agak manis, dengan sifat hangat
astringen. Zat tersebut dapat menyebabkan pengerutan jaringan sehingga
dapat mengurangi sekresi. Lebih sering di manfaatkan sebagai obat luar
untuk merawat kulit.
Buah lengkeng juga menjadi tonik atau minuman yang menguatkan. Sehingga
orang yang baru saja sakit dianjurkan untuk mengonsumsi buah ini.
Sementara untuk kecantikan, buah lengkeng mengandung Vitamin C
(antioksidan) untuk menangkal radikal bebas. Asal tahu saja, radikal
bebas mampu merusak kecantikan kulit. Menurut dr Samuel, kandungan air
buah lengkeng mampu menjaga kelenturan kulit.
Deskripsi:
Buang Kelengkeng (Dimocarpus longan) memiliki sifat khas yakni
mengandung alkohol. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat
memabukkan.
Tambahan info, tanaman ini berasal dari China dan menyebar ke Asia
Selatan dan bagian asia lain. Penyebarannya melalui emigran China yang
tersebar ke daratan Asia.
Kandungan:
- sifat astrigen
- sukrosa
- glukosa
- protein
- lemak
- vitamin (A, B, C)
- phosphorous
- karbohidrat
Khasiat:
kelengkeng digunakan untuk mengobati:
- sakit perut
- insomnia
- amnesia
Meminum sirup kelengkeng 2 kali sehari dapat mengobati penyakit
tersebut. Gelisah mendera tanpa sebab? Anda mungkin berpikir untuk
menggunakan obat penenang. Sebaiknya, jangan buru-buru mengonsumsi obat
kimia. Yang alami jauh lebih baik, aman, dan menyenangan untuk dicoba.
Salah satu obat pengusir gelisah yang alami adalah lengkeng. Buah kecil
berbentuk bulat yang berasal dari daratan Cina ini masih satu famili
dengan rambutan dan leci. Lengkeng cukup disukai masyarakat di
Indonesia, karena rasanya enak, manis dan menyegarkan. Banyak yang
menyajikan buah ini sebagai hidangan pencuci mulut, atau dikonsumsi
sebagai cemilan di kala ngobrol atau menonton televisi.
Cemas, Amnesia, Penurunan Mental
Setiap hari minum satu sendok tonik lengkeng (gui yan gao). Adapun cara
pembuatan tonik lengkeng sebagai berikut: ambil sebagai 500 gram buah
lengkeng segar dan 500 gram gula pasir. Didihkan dalam air hingga
menjadi kental.
Badan Lemah atau Berat Badan Setelah Sakit
Setiap hari, makanlah sebanyak 250 gram buah lengkeng segar. Buang kulit dan bijinya.
Hilang Nafsu Makan, Limpa Lemah
Konsumsi sebanyak 60 gram buah lengkeng segar, buang kulit dan bijinya.
Lakukan 2 kali sehari, pagi dan malam hari. Cara ini dapat pula
mengatasi diare.
Luka Bakar
Ambil sedikit kulit atau cangkang lengkeng. Bakar sampai menjadi arang.
Tumbuk halus dan campurkan dengan minyak tung (Aleuritis fordii)
Bubuhkan pada bagian yang sakit.
Luka Luar yang Tidak Kunjung Sembuh
Ambil sedikit cangkang atau biji lengkeng yang sudah kering, bakar
hingga menjadi arang. Tumbuk sampai halus. Tambahkan minyak zaitun. Dan
oleskan di daerah luka.